Gibran Rakabuming Raka Siap Bukti Keaslian Ijazah di Tengah Kontroversi Tuduhan Palsu

Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan kesiapannya untuk membuktikan keaslian ijazahnya yang menjadi sorotan terkait tuduhan palsu.

20 Nov 2023 - 09:02
Gibran Rakabuming Raka Siap Bukti Keaslian Ijazah di Tengah Kontroversi Tuduhan Palsu
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/M Yasir)

Jakarta, (afederasi.com) - Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan kesiapannya untuk membuktikan keaslian ijazahnya yang menjadi sorotan terkait tuduhan palsu. Putra sulung Presiden Joko Widodo menyatakan akan membawa ijazahnya dan menunjukkannya kepada media sebagai bukti autentik.

"Nggak apa-apa, besok teman-teman media seperti biasa, jam 7 pagi di Balai Kota (Solo). Entar saya bawa ijazah saya, ya. Dicek aja, asli atau palsu," ujar Gibran saat berbicara dalam acara HUT 13 Mata Najwa di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Gibran juga menyatakan kesiapannya untuk mengeluarkan biaya transportasi ke Singapura guna memastikan keaslian ijazah yang diperolehnya di sana selama pendidikan.

"Kalau nggak percaya nanti saya pesenin tiket ke Singapur datangin ke sekolahnya," tambahnya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Tuduhan terkait ijazah palsu ini pertama kali muncul dari seorang pegiat media sosial bernama Dokter Tifa. Dalam kicauannya di akun Twitter @DokterTifa, ia meragukan bahwa Gibran berkuliah di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia.

"Bran @gibran_tweet, ijazah kursusmu dari Insearch UTS mana coba tak lihat. Insearch setahuku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS," tulis Dokter Tifa pada Kamis (16/11/2023) seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Dokter Tifa juga melampirkan foto surat keterangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang menyatakan Gibran telah menyelesaikan pendidikan Grade 12 di UTS Insearch, Sydney, Australia, pada tahun 2006.

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nizam, telah mengonfirmasi bahwa Gibran memperoleh gelar Bachelor of Science dari University of Bradford, Singapura, dan bahwa ijazah tersebut diterbitkan di Singapura pada 14 November 2010. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow