Ganjar Pranowo Soroti Pentingnya Data Akurat dalam Penanganan Kemiskinan di Indonesia

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan pandangannya terkait penanganan kemiskinan di Indonesia.

23 Nov 2023 - 13:33
Ganjar Pranowo Soroti Pentingnya Data Akurat dalam Penanganan Kemiskinan di Indonesia
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat hadir dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023). (Suara.com/Bagaskara)

Tangerang Selatan, (afederasi.com) - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan pandangannya terkait penanganan kemiskinan di Indonesia. Dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023), Ganjar menekankan pentingnya data yang akurat dalam menangani masalah kemiskinan.

"Pak, penanganan kemiskinan itu yang penting satu datanya dulu," ujar Ganjar seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Menurut Ganjar, untuk berhasil mengatasi kemiskinan, data yang digunakan harus akurat dan komprehensif. Ia menyoroti perlunya keterpaduan data untuk memudahkan pemberian bantuan kepada orang-orang miskin di Indonesia.

"'Pak Ganjar gak berhasil, mari kita hitung diperbandingkan dengan seluruh angka provinsi, Pak" dengan jumlah penduduk yang lebih besar berapa penurunan di antaranya," tambahnya, menekankan pentingnya data yang selaras untuk mencapai efektivitas dalam penanganan kemiskinan.

Ganjar menjelaskan bahwa dalam upaya memberantas kemiskinan, satu set data yang akurat menjadi kunci. Ini, menurutnya, akan memudahkan dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, seperti bantuan langsung tunai (BLT) atau jaminan sosial.

"Kemiskinan ekstrem masuk desil 1, Pak kalau desil 1 kita mau berantas caranya yang tadi saya sampaikan, datanya harus pasti, orangnya pasti, dan ini diambil oleh negara. Mau pake BLT boleh, mau jaminan sesuatu boleh. Maka kalau data satu Indonesianya tepat Pak, maka sinkronisasi akan terjadi," ungkapnya.

Ganjar juga membagikan pengalaman saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, di mana ia melakukan perbaikan data angka kemiskinan hingga tingkat desa.

"Saat terjadi 'ahh ckk Pak Ganjar juga sudah gak bisa,' maka pada saat itu saya sampaikan kepada pusat, pada rapat dengan Wapres semuanya, 'Pak kalau datanya begini gak beres Pak, boleh gak data saya ambil alih?' 'Ohh tidak bisa,'" ceritanya, menyoroti perjuangannya memastikan keakuratan data.

Ia menambahkan bahwa permintaan perbaikan data angka kemiskinan melibatkan koordinasi dengan kepala desa, verifikasi faktual, dan penyampaian data yang diperbarui kepada pusat. Meskipun demikian, bantuan kemiskinan kembali kepada data awal setelah proses perbaikan.

Ganjar juga menegaskan bahwa penanganan kemiskinan tidak hanya melalui bantuan, tetapi juga melibatkan penyediaan fasilitas umum, seperti sekolah gratis bagi warga miskin. Ia memberikan contoh pembangunan SMK Jateng, sebuah sekolah yang dibangun khusus untuk orang miskin dengan investasi selama tiga tahun.

"Kami bangun sekolah namanya SMK Jateng Pak hanya untuk orang miskin. Tiga tahun kami investasi untuk mereka, tahun keempat sudah panen Pak dan mereka menjadi tulang punggung keluarga, pendidikan," paparnya.

Ganjar menyatakan keyakinannya bahwa jika diberikan kesempatan memimpin sebagai Presiden, bersama Mahfud MD sebagai wakil, masalah kemiskinan akan ditangani dengan serius. Ia menekankan kekuatan Presiden untuk mengorganisir solusi yang efektif.

"Pak kalau datanya diberikan kepada kita Pak, itu kita eksekusi semua Pak. Presiden punya kekuatan yang jauh lebih besar untuk mengorganize ini Pak, jauh lebih besar," tegasnya.

Terakhir, Ganjar memberikan contoh perbandingan dengan satu provinsi tetangga, menyoroti perbedaan hasil dalam penanganan kemiskinan. Ia menawarkan untuk memberikan data detail sebagai bukti jika dibutuhkan.(mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow