Emiten Telekomunikasi EXCL Berencana Ekspansi Bisnis dengan Penambahan Kegiatan Usaha Baru
PT XL Axiata Tbk (EXCL) tengah merencanakan ekspansi bisnis dengan menambah kegiatan usaha baru berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020.
Jakarta, (afederasi.com) - PT XL Axiata Tbk (EXCL) tengah merencanakan ekspansi bisnis dengan menambah kegiatan usaha baru berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020.
KBLI tersebut, yang diatur dalam Peraturan Badan Pusat Statistik No. 2 tahun 2020, mencakup 26 layanan beragam, seperti jasa telekomunikasi, televisi protokol internet, pemrograman berbasis kecerdasan artifisial, hingga perdagangan besar suku cadang elektronik.
Dalam kerangka KBLI, EXCL bertekad memberikan layanan dan produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk solusi di sektor Home dan Divisi Business Solutions.
Perusahaan ini berkomitmen untuk menyediakan solusi terintegrasi dalam bentuk digital platform, software, hardware, managed service, atau layanan lainnya yang dapat memberikan kontribusi bagi bisnis korporasi dan segmen ritel Home.
"Atas Penambahahan Kegiatan Usaha tersebut, imbal hasil atas investasi (Return on Investment) pada akhir periode rata-rata proyeksi adalah sebesar 43,5 persen. Berdasarkan analisis yang dilakukan, Perubahan Kegiatan Usaha ditargetkan akan meningkatkan skala usaha Perseroan serta mampu memberikan kontribusi positif bagi pendapatan dan laba bersih di masa yang akan datang," ungkap manajemen EXCL dalam keterangan resmi seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com pada Rabu (6/12/2023).
EXCL memproyeksikan bahwa penambahan kegiatan usaha baru akan membawa peningkatan pendapatan sekitar Rp3,237 triliun dengan pertumbuhan rata-rata hingga tahun 2027 mencapai 13,86 persen.
Selain itu, perusahaan ini menargetkan margin laba kotor sebesar 66,56 persen. Rencana ini diharapkan memberikan dorongan positif bagi kinerja keuangan EXCL dalam jangka waktu yang akan datang.
Menurut penilai publik, EXCL telah memetakan potensi dan sasaran pasar terkait penambahan kegiatan usaha baru. Saat ini, terdapat 10 proyek yang terbagi atas 7 potensi pasar di bawah Divisi Business Solutions dan 3 potensi pasar di bawah Divisi Home.
Analisis publik menyatakan bahwa langkah ini sesuai dengan tren pertumbuhan industri teknologi informasi dan komunikasi.
Untuk mewujudkan rencana ekspansinya, EXCL membutuhkan persetujuan dari pemodal. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dijadwalkan pada hari Kamis, tanggal 11 Januari 2024.
Pada kesempatan ini, EXCL berharap untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemegang saham dalam merealisasikan visi dan misi perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?