Edukasi Pendaki Pemula: FONI Jombang Tekankan Pentingnya Keselamatan dan Etika Lingkungan

Jombang, (afederasi.com) — Aktivitas pendakian gunung semakin populer di kalangan generasi muda. Mencari ketenangan alam dan tantangan fisik, banyak pendaki pemula tertarik menjelajahi keindahan alam Indonesia. Namun, di balik pesona alam yang memukau, keselamatan dan etika lingkungan harus tetap menjadi prioritas utama.

Hal tersebut ditegaskan oleh Eko Wahyu, Ketua Umum Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Jombang. Dalam wawancara khusus, Sabtu (23/08/2025), Eko memberikan sejumlah tips pendakian aman dan bertanggung jawab yang wajib diketahui pendaki pemula.

“Pendakian bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang sikap terhadap alam dan sesama pendaki. Kita harus siap secara mental, logistik, dan etika,” ujar Eko.

Berikut 6 tips penting dari FONI Jombang untuk pendaki pemula:

1. Riset Jalur dan Cuaca

Sebelum mendaki, penting untuk mempelajari jalur pendakian, titik air, dan estimasi waktu perjalanan. Pantau prakiraan cuaca agar dapat menghindari badai, hujan lebat, atau kondisi ekstrem lainnya.

2. Bawa Peralatan Esensial

Menurut Eko, pendaki harus membawa perlengkapan penting seperti jas hujan, kotak P3K, headlamp, dan logistik yang cukup. Hindari membawa barang yang tidak diperlukan agar tidak membebani perjalanan.

3. Pahami Navigasi Dasar

Sebagai pegiat orienteering, Eko menekankan pentingnya memahami navigasi menggunakan peta, kompas, atau aplikasi GPS offline. Ini sangat membantu jika pendaki tersesat atau jalur tidak jelas.

4. Komunikasi Tim yang Baik

Pendakian idealnya dilakukan dalam tim dengan ritme yang disepakati bersama. Komunikasi terbuka tentang kondisi fisik dan mental sangat penting untuk mencegah kelelahan atau cedera.

5. Jaga Etika Lingkungan

Eko mengajak semua pendaki untuk menerapkan prinsip Leave No Trace (LNT): membawa kembali sampah, tidak merusak vegetasi, serta menjaga kelestarian flora dan fauna setempat.

6. Nikmati Proses Pendakian

“Jangan hanya fokus pada puncak. Resapi setiap langkah, dengarkan alam, dan nikmati prosesnya,” tutup Eko, yang aktif dalam edukasi komunitas outdoor di Jombang.

Dengan meningkatnya minat terhadap aktivitas luar ruang, FONI Jombang berharap edukasi seperti ini bisa membentuk karakter pendaki yang bertanggung jawab, peduli lingkungan, dan siap menghadapi tantangan alam secara bijak. (san)