Pemkab Jombang Gelar Karnaval Mobil Hias Hasil Bumi 2025

24 Aug 2025 - 06:35
Pemkab Jombang Gelar Karnaval Mobil Hias Hasil Bumi 2025
Penampilan peserta karnaval mobil hias hasil bumi tahun 2025 saat berjalan dari start pemberangkatan menuju finish, Sabtu (23/08/2025). (Foto:istimewa)

Jombang, (afederasi.com) – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Jombang sukses menggelar Karnaval Mobil Hias Hasil Bumi 2025 pada Sabtu (23/8/2025).

Acara berlangsung meriah di kawasan Stadion Merdeka Jombang dan disambut antusias oleh ribuan warga yang menyaksikan langsung acara karnaval mobil hias hasil bumi tersebut.

Sejak pagi hari, ruas jalan di sekitar Stadion Merdeka Jombang dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan kemegahan parade mobil hias yang menampilkan aneka hasil bumi dan kekayaan budaya Nusantara.

Acara tahunan ini dibuka langsung oleh Bupati Jombang Warsubi, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Yuliati Nugrahani, Wakil Bupati Salmanudin, serta Ning Ema Erfina. Hadir pula jajaran Forkopimda Jombang dan para Wakil Ketua DPRD yang turut ambil bagian dalam arak-arakan.

Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menyampaikan bahwa karnaval ini bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan bentuk syukur atas hasil alam dan penghormatan terhadap para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.

“Kegiatan ini adalah momentum untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus melestarikan kekayaan budaya dan pertanian Jombang. Semangat persatuan dan rasa syukur harus terus kita rawat,” ujar Bupati.

Parade dimulai dengan iring-iringan Mobil Patwal Satlantas Polres Jombang, diikuti Mobil Informasi dari Radio Suara Jombang dan barisan Paskibraka 2025. Dentuman drumband mengiringi kemeriahan acara, memberikan semangat bagi peserta dan penonton.

Sebanyak 14 dokar atau andong tradisional yang dikendarai oleh para pejabat Forkopimda turut meramaikan parade. Busana adat yang dikenakan pun mencerminkan keberagaman budaya Indonesia:

1.Bupati Jombang tampil dengan kostum adat Jawa bergaya Hayam Wuruk.

2.Ketua TP PKK mengenakan busana Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

3.Wakil Bupati dalam balutan adat Sumatera Barat.

4.Kapolres mengenakan busana adat Bugis.

5.Kajari tampil dengan adat Kalimantan.

6.Dandim 0814 membawa nuansa NTT.

7.Sekda dan Dansatrad memakai busana adat Palembang.

Karnaval tahun ini diikuti oleh 35 mobil hias hasil bumi dari berbagai instansi dan komunitas. Mobil-mobil tersebut dihiasi indah dengan aneka komoditas pertanian lokal, seperti padi, jagung, buah-buahan, dan sayuran segar—menunjukkan potensi Jombang sebagai lumbung pangan Jawa Timur.

Warga pun dibuat terpukau oleh kreativitas para perancang hiasan mobil, termasuk seniman lokal, perupa, hingga pelaku UMKM. Uniknya, hasil bumi yang dibawa oleh peserta juga dibagikan kepada masyarakat di area finish di Jalan Kusuma Bangsa.

“Terima kasih atas semangat kolaborasi dari seluruh elemen—OPD, kecamatan, BUMD, kampus, dan swasta. Ini bukti nyata guyub rukun warga Jombang,” tambah Bupati Warsubi.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, usai acara Bupati bersama Forkopimda melakukan aksi resik-resik (bersih-bersih) di area sekitar stadion. Tindakan simbolis ini menunjukkan bahwa kemeriahan perayaan tetap sejalan dengan tanggung jawab menjaga kebersihan kota.

Karnaval Mobil Hias Hasil Bumi Jombang 2025 tak hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga sarat makna filosofis. Ia mencerminkan semangat gotong royong, pelestarian budaya, dan apresiasi terhadap kekayaan alam.

Harapannya, kegiatan ini terus menjadi simbol bahwa Jombang adalah daerah yang “Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kertoraharja” – negeri yang damai, subur, dan sejahtera. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow