Dua Pelaku Curanmor Bersenjata Airsoft Gun Ditembak
Gresik, (afederasi.com) - Tim Resmob Satreskrim Polres Gresik meringkus empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di sejumlah wilayah Kabupaten Gresik. Dalam penangkapan tersebut, para pelaku membawa senjata api jenis airsoft gun dan sempat melakukan perlawanan, sehingga petugas terpaksa melumpuhkan mereka dengan tembakan di bagian kaki.
Keempat pelaku masing-masing berinisial TRA (25) dan MRP (25), dua mahasiswa asal Kota Surabaya, JML (36) warga Simokerto, Surabaya, serta RBF (26) warga Rusun Sombo, Surabaya.
Mereka diduga telah berulang kali melakukan aksi curanmor di wilayah Gresik dengan sasaran sepeda motor yang diparkir di kawasan permukiman dan rumah kos.
Salah satu aksi terakhir dilakukan di kawasan Jalan Veteran, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas. Dalam kasus tersebut, sepeda motor milik korban berinisial A (41) raib digondol pelaku saat diparkir di area kos.
Peristiwa pencurian terjadi pada Minggu (28/09/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Motor Honda matic bernopol B 3372 UHY warna putih biru diparkir oleh rekan korban. Namun, saat korban terbangun sekitar pukul 04.30 WIB, kendaraan tersebut sudah tidak berada di tempat.
Korban sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kebomas. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp9 juta.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Arya Widjaya melalui Kanit Resmob IPDA Andi Muh. Asyraf Gunawan membenarkan penangkapan keempat pelaku tersebut.
“Benar, keempat pelaku telah kami amankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Ipda Asyraf, Senin (15/12/2025).
Dalam penggeledahan, petugas menemukan dua pucuk senjata api jenis airsoft gun menyerupai pistol Glock 19 dan Makarov lengkap dengan peluru gotri.
Selain itu, dua pelaku lainnya kedapatan membawa enam buah mata kunci T yang biasa digunakan untuk membobol kendaraan bermotor.
“Kami masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain serta lokasi kejadian tambahan,” pungkas Ipda Asyraf.(frd)
What's Your Reaction?


