DPRD Tulungagung Tekan Tiga OPD untuk Segera Pindah ke Kantor Baru di eks Pertokoan Belga
Asrori mengungkapkan keheranannya mengapa ketiga OPD, yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), belum segera pindah ke kantor baru mereka.
Tulungagung, (afederasi.com) - Komisi C DPRD Tulungagung meminta kepada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung agar segera pindah ke kantor baru mereka yang berlokasi di perkantoran baru Pemkab Tulungagung, di lahan eks Pertokoan Belga yang sudah selesai dibangun.
Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori menyatakan target pindah kantor harus tercapai dalam waktu satu bulan, dengan harapan paling lambat pada bulan Maret. Hal ini disampaikannya saat rombongan Komisi C melakukan peninjauan di perkantoran baru Pemkab Tulungagung pada hari Kamis (1/2/2024) siang.
Asrori mengungkapkan keheranannya mengapa ketiga OPD, yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), belum segera pindah ke kantor baru mereka.
"Kalau tidak segera pindah, apa yang menjadi permasalahan? Oleh karena itu kita cek lokasi, dari segi bangunan juga sudah bagus,” tambahnya.
Meski demikian, Asrori memberikan apresiasi terhadap langkah Inspektorat Kabupaten Tulungagung yang telah memulai proses pindah ke kantor baru. Namun, ia menyoroti bahwa ketidaksegeraan tiga OPD tersebut dapat menjadi kendala di masa depan.
"Sayang sekali kalau belum ditempati. Nanti ke depan kami proyeksikan kantor pemkab jadi satu di sini," ujarnya.
Asrori mengakui adanya sejumlah kekurangan di area perkantoran baru Pemkab Tulungagung, seperti lantai tiga kantor yang terasa panas, kondisi panas di luar kantor, dan genangan air saat hujan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Asrori menyampaikan solusi berupa penanaman pohon, pembangunan taman, dan sumur resapan agar tidak terjadi genangan akibat hujan.
“Bahwa anggaran untuk penanganan tersebut akan disiapkan oleh DPRD jika tidak dapat dianggarkan oleh setiap OPD,” tegasnya.
Asrori mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, akan dialokasikan anggaran lagi untuk pembangunan kantor baru OPD di lahan eks Pertokoan Belga. Proyek ini mencakup pembangunan Kantor Dinas Sosial, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (KB, PP, PA), serta gudang Badan Pertanahan Nasional (BPN). "Paling tidak, anggaran yang disediakan sebesar Rp 3 miliar," tutup Asrori. (dn)
What's Your Reaction?


