Depresi Usai Perceraian, Pria di Tulungagung Tewas Tertabrak KA Matarmaja

18 Jul 2024 - 12:14
Depresi Usai Perceraian, Pria di Tulungagung Tewas Tertabrak KA Matarmaja
Petugas ketika mendatangi kejadian perkara korban tertabrak kereta api KA Matarmaja di Desa Ngantru Kecamatan Ngantru, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Agus Setyo Darmoko (47), warga Desa/Kecamatan Ngantru, ditemukan tewas di parit sisi timur rel kereta api Desa/Kecamatan Ngantru pada Kamis (18/7/2024) dini hari. Pria tersebut diduga tertabrak kereta api Matarmaja jurusan Pasar Senen - Malang, setelah diceraikan istrinya.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, menjelaskan kejadian tersebut bermula sekitar pukul 00.30 WIB. Seorang saksi, warga setempat, melaporkan adanya pria yang tertabrak KA Matarmaja. Pelapor yang mengenali jasad korban segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngantru, yang kemudian diteruskan ke Tim Inafis Polres Tulungagung.

"Setelah menerima laporan, petugas Polsek Ngantru bersama Tim Inafis Polres Tulungagung dan petugas medis RSUD dr. Iskak segera menuju TKP untuk melakukan penyelidikan," jelas Iptu Mujiatno.

Setibanya di TKP, petugas menemukan korban tewas dengan kondisi kepala bagian kanan pecah dan luka terbuka pada kaki kanan. Jasad korban ditemukan di rel kereta api KM 163+9, sisi utara Stasiun Ngujang, Desa/Kecamatan Ngantru.

Menurut informasi dari masinis KA Matarmaja, korban sedang duduk di rel kereta api menghadap ke barat ketika tertabrak kereta yang datang dari arah utara menuju Malang. Korban terpental sejauh 8 meter dari titik tabrakan dengan kondisi kepala bagian kanan pecah dan luka terbuka pada kaki kanan.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, korban diduga mengalami depresi setelah diceraikan oleh istrinya sekitar satu tahun lalu. Bahkan, korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara yang sama, namun berhasil digagalkan oleh petugas satpam Stasiun Ngujang.

Setelah kejadian ini, keluarga korban menolak otopsi dan membawa jasad korban ke rumah duka untuk dimakamkan. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan tanpa unsur kekerasan.

"Korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara yang sama sekitar enam bulan lalu, namun berhasil digagalkan oleh petugas satpam Stasiun Ngujang," pungkas Iptu Mujiatno. (pb/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow