Satu Jamaah Haji Tulungagung Tertahan di Arab Saudi Akibat Kondisi Kesehatan

18 Jul 2024 - 12:22
Satu Jamaah Haji Tulungagung Tertahan di Arab Saudi Akibat Kondisi Kesehatan
Jamaah haji ketika menjalankan ibadah haji di tanah suci (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Seorang jamaah haji asal Tulungagung, H. Ali Budiono, masih berada di Arab Saudi karena kondisi kesehatannya yang memburuk. H. Ali Budiono dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Madinah dan belum diizinkan untuk terbang pulang ke Indonesia.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Tulungagung, Suryani, menjelaskan bahwa H. Ali Budiono dinyatakan tidak layak terbang karena sedang tidak sadarkan diri akibat penyakit yang dideritanya.

"Petugas kesehatan haji kami menyatakan H. Ali Budiono tidak layak terbang karena kondisinya yang tidak sadarkan diri. Otomatis, yang bersangkutan harus dirawat secara intensif terlebih dahulu," jelas Suryani, Kamis (18/7/2024).

H. Ali Budiono akan dipulangkan bersama kloter haji Indonesia terakhir, jika kondisinya sudah membaik dan dinyatakan fit untuk terbang. Jika kondisinya belum membaik pada waktu keberangkatan kloter terakhir, H. Ali Budiono akan tetap tinggal di Arab Saudi dan mendapatkan perawatan dari Kedutaan Besar Indonesia hingga pulih.

"Rencananya akan dipulangkan ikut kloter terakhir, yakni kloter 106. Tetapi kalau saat hendak kepulangan dan kondisinya belum layak untuk ikut penerbangan, terpaksa beliau harus tinggal di Arab Saudi. Nanti di sana akan diurus oleh Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi," jelas Suryani.

Selama musim haji tahun 2024, sebanyak 17 jamaah haji asal Tulungagung mengalami sakit. Dari jumlah tersebut, 6 jamaah meninggal dunia, 3 jamaah dipulangkan lebih awal karena sakit, 7 jamaah pulang dalam kondisi sakit, dan satu jamaah, H. Ali Budiono, masih tertahan di Arab Saudi.

Suryani menyebutkan bahwa mayoritas jamaah haji asal Tulungagung adalah lansia yang memiliki riwayat penyakit sebelum berangkat. Selain itu, cuaca panas di tanah suci juga menjadi penyebab utama banyaknya jamaah yang jatuh sakit.

"Disana panasnya ekstrem, apalagi para lansia ini jarang mau makan dan hanya sedikit minum. Mungkin kondisi ini yang menyebabkan jamaah haji kita sampai jatuh sakit dan ada yang meninggal dunia," pungkas Suryani.(riz/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow