Dampak Gempa Tuban,  Sejumlah Bangunan di Pulau Bawean Rusak Parah dan 2 Warga Luka

23 Mar 2024 - 07:20
Dampak Gempa Tuban,  Sejumlah Bangunan di Pulau Bawean Rusak Parah dan 2 Warga Luka
Salah satu banggunan yang mengalami kerusakan Parah di Pulau Bawean Gresik. (Fahrudin/afederasi.com) 

Gresik, (afederasi.com) - Gempa berkekuatan Magnitudo 6,0 tercatat pertama kali mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/03/2024) pada pukul 11.22 WIB. Usai gempa pertama kemudian disusul dengan sejumlah gempa susulan. Bahkan gempa susulan lebih besar dengan bermagnitudo M 6,5 terjadi pada pukul 15.52 WIB.

Dampak gempa ini juga  turut dirasakan di Kabupaten Gresik terutama di Kepulauan Bawean, Gresik. Guncangan gempa dilaporkan telah merusakkan sejumlah bangunan dan ada warga yang terluka.

Untuk Kecamatan Sangkapura, jendela SMAN 1 Sangkapura jatuh dan pecah, itu di Desa Sungairujing. Sedangkan di Desa Kotakusuma, keramik dinding SD Muhammadiyah terlepas," ujar 

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Suyono, kepada awak media mengatakan untuk kerusakan akibat gempa, di Kecamatan Sangkapura, jendela SMAN 1 Sangkapura di Desa Sungairujing jatuh dan pecah. Sedangkan di Desa Kotakusuma, keramik dinding SD Muhammadiyah terlepas.


"Dampak gempa di Desa Dekatagung juga mengakibatkan tembok rumah milik Bapak Halimi dan Ibu Lio retak, jelas Suyono, Jum'at, (22/03/2024).


Sementara itu, tambah Suyono, di Desa Lebak, Patarselamat, Daun, Pudakitbarat, Pudakittimur, Suwari dan Gunungteguh, dilaporkan tak ada kerusakan.


"Di Kecamatan Tambak, tembok rumah milik Bapak Musaffa yang berada di Desa Kelompanggubug retak. Di Desa Tambak sendiri, barang-barang yang ada di toko pada jatuh berserakan," ucap Suyono.

Sedangkan di Desa Telukjatidawang lanjut Suyono, yang berada di Kecamatan Tambak, dampak gempa membuat tembok rumah milik Agus Salim retak, sementara sebagian tembok rumah Ruhana dan Masriati runtuh.

"Korban luka ada satu orang, ibu Hasi’ah berusia 71 tahun. Warga Desa Tambak, Kecamatan Tambak, mengalami luka ringan usai tertimpa genting. Sementara untuk korban jiwa, nihil," ungkap Suyono.


Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Gresik mengimbau, warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang dapat menyesatkan. Warga juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak, serta memeriksa bangunan dan tempat tinggalnya masing-masing untuk memastikan kelayakannya. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow