Cegah Banjir, Dinas PUPR Jombang Gencarkan Normalisasi Sungai

01 Nov 2025 - 13:24
Cegah Banjir, Dinas PUPR Jombang Gencarkan Normalisasi Sungai
Dinas PUPR Kabupaten Jombang lakukan normalisai sungai avoer besuk, Sabtu (01/11/2025). (Foto: Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com)  – Menjelang puncak musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jombang menggencarkan kegiatan normalisasi saluran air. Langkah proaktif ini sebagai upaya serius untuk meminimalisir potensi banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Jombang, terutama daerah yang memiliki riwayat genangan air tahunan.


Salah satu lokasi yang menjadi prioritas penanganan adalah Afvoer Watudakon di Kecamatan Kesamben. Saluran ini memiliki peran krusial dalam mengalirkan air hujan, namun kerap meluap dan menyebabkan banjir yang merendam permukiman dan lahan pertanian warga.


Mu’alim, Juru Pengairan UPT PSDA Kecamatan Kesamben, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan instruksi Dinas PUPR Jombang untuk melakukan tindakan preventif.
"Kami tidak menunggu banjir datang. Normalisasi sungai dan afvoer adalah program prioritas kami jelang musim hujan. Untuk Afvoer Watudakon, kami sudah menormalisasi sisi kanannya sepanjang 3 kilometer, membentang dari Dusun Jungkir hingga Dusun Watudakon," jelas Mu’alim 


Guna mempercepat dan mengoptimalkan pekerjaan, Dinas PUPR Jombang berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Kolaborasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah banjir secara komprehensif.


"Selain tim dan alat dari PUPR Jombang, kami juga didukung penuh oleh BBWS Brantas yang telah menerjunkan alat berat sejak 18 Oktober lalu. Pengerjaan normalisasi dilakukan secara bertahap dan menyeluruh," imbuhnya.

Normalisasi Kali Kulak yang dilakukan oleh Dinas PUPR  Kabupaen Jombang, Sabtu (01/11/2025).


Dihubungi terpisah Kabid SDA (Kepala Bidang Sumber Daya Air) Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Sultoni mengatakan, pekerjaan normalisasi tidak hanya berhenti di lokasi saat ini. Rencana telah disusun untuk memperluas jangkauan normalisasi ke daerah hulu dan wilayah sekitarnya yang juga rentan terhadap banjir.


"Setelah sisi kanan Afvoer Watudakon selesai, tahap berikutnya akan menyasar sisi kiri. BBWS Brantas juga berencana melanjutkan pekerjaan ke arah hulu, mencakup wilayah Dusun Pulosari dan Gongseng di Desa Pojokrejo, hingga ke belakang area Kimia Farma di Desa Jombok, ada empat sungai yang dilakukan normalisasi dan masih berlangsung sampai saat ini, terangnya Sabtu (01/11/2025).


Sultoni mengatakan ada empat sungai selain afvoer Watudakon yakni Afvoer Besuk, afvoer Sukorejo, afvoer pilang hilir, kali kulak sungai dan semua masih berlangsung dan menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar pekerjaan musiman, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang Dinas PUPR Jombang dalam membangun ketahanan daerah terhadap bencana banjir.


"Target akhir kami adalah menormalisasi seluruh bagian Afvoer Watudakon, baik kanan maupun kiri. Dengan kapasitas saluran yang optimal, aliran air akan lebih lancar sehingga diharapkan dapat mencegah banjir yang selama ini merugikan masyarakat, baik di sektor permukiman maupun pertanian," tegasnya.


Gencarnya normalisasi sungai dan saluran air yang digalakkan Dinas PUPR Jombang ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dan menekan angka kerugian akibat banjir di musim penghujan tahun ini dan tahun-tahun mendatang.(san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow