Presiden Jokowi: Korpri Sebagai Kekuatan Utama Penentu Kemajuan Bangsa
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan penekanan penting terhadap peran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), sebuah organisasi dengan anggota mencapai 4,4 juta jiwa, sebagai kekuatan utama dalam menentukan kemajuan bangsa.
Jakarta, (afederasi.com) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan penekanan penting terhadap peran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), sebuah organisasi dengan anggota mencapai 4,4 juta jiwa, sebagai kekuatan utama dalam menentukan kemajuan bangsa.
Momen ini terjadi saat Presiden meresmikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korpri Tahun 2023, yang berlangsung pada Selasa (03/09/2023), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa Korpri adalah garda terdepan dalam menjalankan tugas pemerintahan. "Partai boleh banyak tapi yang melaksanakan, yang menentukan tetap Korpri karena yang menjalankan apapun yang ada di pemerintahan itu Korpri," ujarnya.
Presiden juga mengibaratkan birokrasi sebagai mesin yang menggerakkan kendaraan pemerintahan, dan ia menekankan perlunya mesin tersebut memiliki tenaga yang kuat, efisien, dan mampu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan global.
"Tidak mudah panas, ngebut tapi adem terus, yang dibutuhkan sekarang itu, dan tahan banting, karena perubahan-perubahan dunia sekarang ini hampir tiap hari selalu berubah," tambahnya seperti yang dilansir dari setkab.go.id media partner afederasi.com.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga membahas mengenai pembangunan Indonesia yang lebih merata, terutama dalam hal perekonomian. Saat ini, sebagian besar ekonomi Indonesia masih terpusat di Pulau Jawa, yang berkontribusi hingga 58 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
"Kita butuh Indonesia sentris, bukan Jawa sentris, sehingga perlu pemerataan. Apalagi Jakarta, Jawa saja sudah seperti itu apalagi Jakarta, begitu sangat padatnya, begitu sangat kompleks permasalahannya," ucap Presiden seperti yang dilansir dari setkab.go.id media partner afederasi.com.
Pemerintah berusaha mendorong pemerataan melalui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Presiden menyebut bahwa berbagai fasilitas dan insentif telah disiapkan untuk para aparatur sipil negara (ASN) yang akan menjadi bagian dari IKN tersebut.
"Ini adalah masa depan baru dan sudah disiapkan insentif. Kalau enggak ada ini, mungkin akan lebih sulit, tapi dengan adanya insentif, semuanya menjadi lebih baik. Rumah dinas, rumah tapak, rumah apartemen, biaya pindah, semuanya telah dipertimbangkan dengan baik," jelasnya seperti yang dilansir dari setkab.go.id media partner afederasi.com.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan tokoh penting lainnya dalam Korpri. (mg-1/mhd)
What's Your Reaction?


