Cak Imin Komitmen Gandeng Menag, Promosikan Produk Lokal ke Jemaah Haji
Cak Imin berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama guna mempromosikan produk ikan lokal kepada jemaah haji.
Tulungagung, (afederasi.com) - Calon Wakil Presiden Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyampaikan komitmennya untuk menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama guna mempromosikan produk ikan lokal kepada jemaah haji, mengingat Indonesia sebagai pengirim jemaah haji terbanyak.
Dalam rangkaian kampanyenya di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Cak Imin bertemu dengan ratusan anggota kelompok pembudidaya ikan air tawar.
Pertemuan ini menjadi wadah di mana sejumlah warga menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi oleh para pembudidaya ikan, mulai dari masalah pakan, regulasi, hingga pemasaran.
Mukhlason, seorang pengusaha ikan asal Tulungagung, mengungkapkan bahwa pembudidaya ikan air tawar di daerah tersebut mampu menghasilkan sekitar 1.000 ton ikan setiap bulan, termasuk patin, lele, dan berbagai ikan hias.
"Kami menyampaikan aspirasi terkait perlunya penekanan biaya produksi, terutama terkait pakan ikan," ujar Mukhlason pada Kamis (25/1/2024).
Dia menyoroti permasalahan kenaikan harga pakan yang tidak sebanding dengan kenaikan harga jual ikan di pasaran. Sebagai contoh, ia mencatat bahwa harga pakan pada tahun 2012 sekitar Rp 220 ribu per sak, kini telah naik menjadi Rp 350 ribu per sak. Sementara harga jual ikan mengalami kenaikan yang tidak sebanding.
Nur Sidik, seorang pengusaha ikan lainnya, menambahkan bahwa selain masalah pakan, pemasaran juga menjadi perhatian. Dia berharap Cak Imin dapat menunjuk Menteri Agama yang memiliki kemampuan untuk memasarkan ikan ke luar negeri.
"Tolong pilih menteri agama yang bisa menjual hasil ikan, karena yang enak (untuk jemaah haji) itu ikan patin bukan daging onta. Jadikan Menteri Agama yang bisa menjual ikan dalam negeri," kata Nur Sidik.
Sebagai tanggapan terhadap keluhan para pembudidaya ikan air tawar, Cak Imin berkomitmen untuk melakukan perbaikan di sektor perikanan dari hulu hingga hilir, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya. Untuk mengukuhkan komitmennya, Muhaimin bahkan menandatangani pakta integritas dengan para pembudidaya ikan.
Ketika ditanya tentang pemasaran produk ikan untuk jemaah haji, Cak Imin menyatakan kesiapannya untuk membantu, terutama karena jumlah jemaah haji Indonesia yang cukup besar.
"Kita harus mampu mengekspor ke luar negeri, terutama mengingat jemaah kita yang mencapai 250 ribu dan mereka dapat menikmati hasil usaha para pengusaha dari luar negeri. Jika perlu, Menteri Agama dapat dilibatkan agar keuntungan dari haji yang besar juga bisa dirasakan oleh para pembudidaya di dalam negeri," ucap Cak Imin.
Dia berharap agar Menteri Agama yang nantinya dipilih memiliki kemampuan bernegosiasi tinggi mengingat besarnya jumlah jemaah haji, sehingga dapat menjalin kemitraan dengan pengusaha Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan bagi ratusan ribu jemaah. (dn)
What's Your Reaction?


