Bulan Inklusi Keuangan 2023, OJK Jember Terus Tingkatkan Literasi Dan Inklusi Keuangan

21 Oct 2023 - 03:52
Bulan Inklusi Keuangan 2023, OJK Jember Terus Tingkatkan Literasi Dan Inklusi Keuangan
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Jember, Hardi Rofiq Nasution, saat memberikan sambutan dalam kegiatan BIK 2023 di Banyuwangi. (Sahroni/afederasi.com)

Banyuwangi, (afederasi.com) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Banyuwangi dan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) bekerjasama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Kolaborasi tersebut dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023, yang merupakan puncak dari rangkaian program TPAKD Banyuwangi dengan melaksanakan kegiatan pameran dan parade Duta Batik Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang dipadukan dengan gelaran Banyuwangi Batik Festival di Pasar Wisata Terpadu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dari tanggal 20 sampai 21 Oktober.

Kepala OJK Jember, Hardi Rofiq Nasution mengatakan, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang dilakukan oleh OJK, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68%, sementara indeks inklusi keuangan tercapai 85,10%. 

Jika dibandingkan dengan tingkat literasi dan inklusi di wilayah Kantor OJK Jember, termasuk di dalamnya Kabupaten Banyuwangi, hasilnya lebih tinggi dari nasional yaitu 58,55% dan 86,01%.

"Hasil yang cukup menggembirakan, namun masih menyisakan pekerjaan bagi kita semua," kata Hardi, Jumat (20/10/2023).

Pekerjaan tersebut, lanjut Hardi, mengingat nilai gap antara indeks literasi dan inklusi keuangan yang menunjukkan bahwa tidak semua masyarakat pengguna produk keuangan memahami sepenuhnya produk tersebut, sehingga ada potensi masyarakat terjebak oleh investasi ilegal.

Untuk itulah, BIK 2023 adalah momentum baik untuk mendukung akselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan yang ditargetkan 90% pada tahun 2024.

"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan, untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat secara merata guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya. 

Puncak BIK 2023 yang mengusung tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera” diisi berbagai kegiatan dan program-program edukasi tentang aktivitas keuangan illegal dan kejahatan digital. 

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Banyuwangi, Dra. Sulistyowati, MM. Ketua FKLJK Jember, Sukari. Forkopimda dan Pimpinan LJK Kabupaten Banyuwangi, didukung oleh UMKM dan Asosiasi Perajin Batik Banyuwangi. (ron)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow