'Brantas' Solusi Berobat Gratis di Situbondo Tanpa Ribet

18 Mar 2025 - 11:08
'Brantas' Solusi Berobat Gratis di Situbondo Tanpa Ribet
Flayer Kartu Brantas (ist)

Situbondo, (afederasi.com) – Program unggulan Pemkab Situbondo, Berobat Tanpa Batas (Brantas), kini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program yang digagas Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dan Wakil Bupati Ulfiyah ini memberikan layanan kesehatan gratis tanpa ribet bagi warga.

Dengan menerapkan skema Universal Health Coverage (UHC), Brantas dapat digunakan di berbagai rumah sakit, baik di dalam maupun luar kota, termasuk rumah sakit negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Pemerintah Kabupaten Situbondo pun mengalokasikan anggaran sebesar Rp 52 miliar setiap tahunnya untuk memastikan program ini berjalan optimal.

Siti Zaleha (38), salah satu warga yang telah memanfaatkan program Brantas, mengaku sangat terbantu. Keluarganya baru saja menjalani rawat inap tanpa perlu mengkhawatirkan biaya.

"Dulu, sebelum berobat saya harus memikirkan biaya dulu. Sekarang, semuanya jadi lebih mudah karena pengobatan bisa dilakukan tanpa biaya," ujarnya, Selasa (18/3/2025).

Siti juga menuturkan bahwa prosedur pendaftaran program ini sangat praktis. Warga hanya perlu membawa KTP dan KK ke rumah sakit tanpa harus mengurus dokumen tambahan ke balai desa atau kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, memastikan bahwa program Brantas sudah dapat digunakan oleh seluruh masyarakat sejak awal kepemimpinan Bupati Rio.

"Masyarakat yang ingin berobat cukup menunjukkan KTP atau KK. Jika belum terdaftar sebagai peserta BPJS atau memiliki tunggakan, Dinas Kesehatan akan membantu memindahkan status kepesertaannya ke penerima bantuan iuran daerah (PBI-D), sehingga mereka tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan," jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Sandy menegaskan bahwa bagi warga yang masuk dalam kategori tidak mampu, pihaknya akan melakukan pengecekan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Meskipun proses administrasi perlu disesuaikan, layanan kesehatan tetap diberikan tanpa hambatan.

"Jika ada keluarga yang sakit, mereka tidak perlu mendaftar ulang. Begitu satu anggota keluarga terdaftar di BPJS PBI-D, otomatis seluruh anggota keluarga akan mendapatkan jaminan yang sama," tambahnya.

Dengan adanya program Brantas ini, masyarakat Situbondo kini bisa bernapas lega. Tak ada lagi kekhawatiran soal biaya kesehatan, karena pemerintah hadir untuk menjamin akses layanan medis yang mudah dan merata.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow