Blusukan Pasar Tradisional di Kediri, DPP PAPERA Sebut Daya Beli Masyarakat Turun
Ketua Umum DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) Gerindra, Don Muzakir menyebut daya beli masyarakat yang turun menjadi faktor pasar tradisional sepi.

Kediri, (afederasi.com) - Ketua Umum DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) Gerindra, Don Muzakir menyebut daya beli masyarakat yang turun menjadi faktor pasar tradisional sepi. Hal itu diungkapkan usai Don melihat langsung kondisi Pasar Sambi Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, Senin (18/9/2023) pagi.
Dalam blusukan tersebut, Don mengaku menerima banyak keluhan dari para pedagang terkait sepinya pasar. Salah satu faktor yang terlihat selain harga barang naik adalah tingkat daya beli konsumen yang menurun.
"Kita agenda di Jawa Timur selama Seminggu, kemarin kita di Jombang hari ini di Kediri, memang secara umum pasar sangat sepi, harga beras juga naik dari Rp 9 ribu jadi Rp 12 ribu, harapan pedagang harga bisa stabil dan daya beli masyarakat tinggi," katanya.
Agenda berkeliling pasar tradisional ini lanjut diungkapkan Don menjadi rangkaian pembuka dari kegiatan pelantikan DPC Papera Kabupaten Kediri yang dilakukan di Desa Butuh Kecamatan Kras Kabupaten Kediri.
"Ini sudah menjadi tradisi kami sebelum melantik Ketua DPC Papera, selain itu juga untuk mengetahui kenal atau tidak dengan para pedagang di pasar," tambah Don Muzakir.
Sementara itu, menyikapi daya beli konsumen yang turun pihaknya akan merekap dan melaporkan hasil tersebut kepada ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Selain itu, terkait harga komoditi bahan pokok yang mulai naik, dia bakal menindaklanjuti dengan mendorong pemerintah pusat untuk terus mendistribusikan pasar beras murah kepada masyarakat.
"Harga beras harus di kontrol secara bagus, kami juga akan laporan temuan ini agar ditindaklanjuti, dengan segera mendistribusikan pasar murah ke masyarakat, agar harga juga stabil daya beli masyarakat juga meningkat," tutup Don Muzakir.
Salah satu pedang di Pasar Sambi, Ahmadi mengaku telah 1 bulan terakhir mengalami sepi pengunjung. Warga Pelas Kecamatan Keras ini berharap dengan adanya kunjungan dari Papera tersebut bisa ditindaklanjuti dengan mensuplai bahan pokok sehingga harga bahan lain bisa stabil dan pasar kembali ramai.
"Harapannya bisa ada kemajuan di sektor pasar, utamanya komoditi yang murah dan stabil," ucap pria pedagang kerupuk ketela ini. (sya/dn)
What's Your Reaction?






