Anggota MPR RI, Mas Jiddan Ajak Pemuda Lamongan Jaga Persatuan dan Keutuhan NKRI

15 Dec 2025 - 16:25
Anggota MPR RI, Mas Jiddan Ajak Pemuda Lamongan Jaga Persatuan dan Keutuhan NKRI
Mas Jiddan anggota MPR RI, saat menggelar Sosialiasi Empat Pilar MPR RI, di Dapil 10 Jawa Timur (Gresik Lamongan). (Iyan Farikh/afederasi.com)

Lamongan, (afederasi.com) – Anggota MPR RI, Thoriq Majiddanor, dari Fraksi NasDem kembali melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Lamongan, kali ini dengan mengangkat tema “Generasi Muda sebagai Penjaga Persatuan dan Keutuhan NKRI". Kegiatan tersebut dilaksanakan di IB Cafe Kecamatan Tikung, Lamongan yang dihadiri oleh ratusan pemuda dan relawan, Senin (15/12/2025).

Dalam sambutannya, Thoriq Majiddanor yang akrab disapa Mas Jiddan ini menegaskan bahwa peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa tidak bisa ditawar. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, derasnya arus informasi, serta munculnya berbagai isu yang berpotensi memecah persatuan, pemuda harus menjadi garda depan dalam memperkuat nilai kebangsaan.

“Pemuda adalah penentu masa depan Indonesia. Mereka harus menjadi perekat persatuan, bukan bagian dari konflik atau perpecahan. Melalui pemahaman Empat Pilar Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika mereka memiliki kompas moral untuk menjaga negeri ini,” ujarnya.

Ia menyoroti bahwa ancaman terhadap keutuhan NKRI di era modern datang dalam bentuk non-fisik, seperti penyebaran informasi palsu (hoax), polarisasi politik, dan intoleransi.

“Menjadi penjaga keutuhan NKRI di era digital berarti kalian harus cerdas dalam bermedia sosial, tidak mudah terprovokasi, dan selalu mengedepankan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Persatuan di tengah perbedaan adalah kekuatan terbesar kita,” paparnya.

Politisi Muda ini mengajak mahasiswa dan pemuda untuk mengimplementasikan nilai-nilai Patriotisme Konstitusional dalam tindakan nyata. Hal ini termasuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, menjaga persatuan kampus, menjunjung tinggi toleransi, dan menolak segala bentuk gerakan yang mengancam ideologi Pancasila.

Isnaeni, salah satu mahasiswa mengungkapkan jika sosialisasi ini mampu menyadarkan kalangan pemuda bagaimana seharusnya menjaga NKRI.

"Sosialisasi ini menyadarkan kami bahwa menjaga NKRI tidak harus selalu dengan senjata, tetapi dengan belajar keras, berprestasi, dan menjaga kerukunan antar teman, apapun suku dan agamanya," ujarnya.

Sosialisasi ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan pemuda bahwa mereka adalah aktor kunci yang bertanggung jawab langsung atas masa depan persatuan dan stabilitas bangsa Indonesia. (yan)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow