2.000 Kader GP Ansor dan Banser Situbondo Deklarasikan Patriot Ketahanan Pangan, TNI-Polri Siap Kawal

27 Jun 2025 - 22:41
2.000 Kader GP Ansor dan Banser Situbondo Deklarasikan Patriot Ketahanan Pangan, TNI-Polri Siap Kawal
Suasana gelar apel bersama (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Suasana heroik dan semangat nasionalisme membara di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Dawuhan, Kabupaten Situbondo, Jumat (27/6/2025), saat ribuan kader Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menggelar apel akbar bersama Kodim 0823 Situbondo dan Polres Situbondo.

Dalam momentum ini, secara resmi dideklarasikan gerakan Patriot Ketahanan Pangan, sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan nasional dari akar rumput.

Apel kolosal yang melibatkan lebih dari 2.000 personel ini menjadi panggung kebangsaan yang sarat makna. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Musawa Safril, serta jajaran ulama dan tokoh masyarakat Nahdlatul Ulama.

Mengusung tema “Peta Jalan Transformasi Menuju Ansor Masa Depan”, kegiatan ini tidak hanya menandai semangat kolaborasi antara unsur TNI, Polri, dan organisasi kepemudaan Islam, tetapi juga menjadi titik tolak komitmen bersama dalam memperkuat kedaulatan pangan sebagai wujud bela negara.

Letkol Inf Alexander A.B., Dandim 0823 Situbondo yang bertindak sebagai Pembina Apel, menegaskan pentingnya peran Ansor dan Banser sebagai mitra strategis dalam menjaga keutuhan bangsa. Ia menyampaikan pesan kebangsaan yang menggugah, menyoroti pentingnya sinergi lintas institusi dalam membangun masyarakat mandiri dan berdaya.

"Kita semua berasal dari rakyat, dan kita bekerja untuk rakyat. Kolaborasi Ansor, Banser, TNI, dan Polri adalah pilar utama untuk menciptakan bangsa yang kuat dan bermartabat," tegasnya.

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musawa Safril, mengingatkan kembali jejak historis Ansor dan Banser sebagai bagian dari perjuangan kemerdekaan. Menurutnya, semangat tersebut masih menyala hari ini dalam bentuk kontribusi konkret terhadap pembangunan nasional.

"Banser dan Ansor adalah pewaris semangat para pejuang kiai. Kami berkomitmen mendukung program swasembada pangan sebagai bentuk nyata bela negara di era modern," ujar Musawa.

Ketua PC GP Ansor Situbondo, Johantono, menuturkan bahwa deklarasi Patriot Ketahanan Pangan menjadi langkah awal gerakan besar berbasis rakyat. Pihaknya telah menginstruksikan seluruh kader di tingkat cabang hingga ranting untuk mengidentifikasi dan mengelola lahan-lahan tidak produktif milik pemerintah, baik pusat maupun daerah.

"Kami menerima mandat dari pusat dan wilayah untuk menginventarisasi lahan-lahan tidur. Nantinya akan kita garap sebagai lahan pertanian produktif oleh kader Ansor dan Banser," jelas Johantono.

Tak berhenti pada sektor pertanian, Johantono juga mengungkapkan bahwa GP Ansor Situbondo akan mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis desa. Ini dimaksudkan sebagai strategi menyeluruh untuk mewujudkan kemandirian ekonomi umat sekaligus memperkuat ketahanan sosial.

"Gerakan ketahanan pangan adalah pintu masuk untuk membangun kemandirian umat. Kami juga akan fokus menciptakan peluang usaha produktif di desa-desa," tegasnya.

Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander menutup kegiatan dengan menyatakan kesiapan penuh pihak TNI untuk mendampingi dan mendukung langkah GP Ansor dan Banser.

"Kami bukan hanya hadir dalam seremoni, tapi akan terus bersinergi di lapangan dalam kerja nyata untuk rakyat," pungkasnya.

Dengan semangat persatuan dan kolaborasi lintas elemen, Situbondo hari ini menunjukkan wajah baru gerakan kepemudaan Islam yang tidak hanya mewarisi nilai perjuangan, tetapi juga hadir sebagai penggerak perubahan dan kemandirian bangsa.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow