Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak Menyuarakan Kebanggaan Batik dalam Istana Berbatik

Emil tampil dalam acara tersebut mengenakan Tenun Ikat Parengan, sebuah karya busana asal Lamongan, Jawa Timur, yang dirancang oleh desainer Wignyo Rahadi.

Bagi Emil, Batik memiliki makna khusus karena mengandung nilai-nilai emosional dan sentuhan manusia yang tak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan (AI). Ia menekankan bahwa pola dan nilai-nilai ini muncul dari kreativitas dan tangan manusia, sehingga menjadikannya unik.

"Batik ini yang dibuat pakai teknik printing atau pakai tangan, kelihatan bedanya. Kalau kita tahu siapa pengrajinnya, itu jadi koneksi emosional yang tidak bisa dilepaskan. Keberagaman dalam corak dan teknik ini membuatnya sulit untuk direplikasi oleh AI. Hanya pengrajin yang bisa melakukannya karena sentuhan manusia sangat penting, dan itu dilakukan dengan penuh hati," ungkap Emil seperti yang dilansir dari jatimprov.go.id media partner afederasi.com.

Selain itu, Wakil Gubernur Jatim ini juga percaya bahwa Batik memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan berinovasi, baik dalam metode pembuatan maupun desain busana.

Emil menyoroti motif-motif unik Batik dari wilayah Mataraman seperti cengkeh, buah manggis, dan durian. Ia mengungkapkan bahwa meskipun berbasis tradisional, Batik memberikan banyak peluang untuk berkreasi, baik dengan mengambil motif khas daerah atau mengembangkan motif baru yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

Dalam acara ini, Emil mempresentasikan busananya yang mewakili Jawa Timur, bergabung dengan sejumlah tokoh seperti para menteri, gubernur dari seluruh Indonesia, influencer, serta duta besar dari berbagai negara yang juga ikut serta dalam peragaan busana.

Emil menegaskan bahwa Batik, sebagai produk kriya tekstil, memiliki banyak potensi dan manfaat. Selain sebagai pakaian, Batik juga menjadi sarana penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan nilai-nilai Indonesia kepada dunia.

"Melalui Batik, kita bisa melihat berbagai jajaran di Indonesia mempromosikan budaya daerahnya. Bahkan, duta besar dari negara sahabat juga turut serta dalam mengenalkan Batik ini. Batik adalah kebanggaan bangsa yang mendapat pengakuan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Ini adalah keistimewaan yang mengharumkan Indonesia di mata dunia," tegas Emil. (mg-1/mhd)