Usai Jalan Veteran, Kini Jalan Sumargo Lamongan Rusak
Lamongan, (afederasi.com) – Setelah Jalan Veteran, kini giliran Jalan Sumargo di Kota Lamongan, tepatnya di depan Gang Bougenvile, mengalami kerusakan. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan, mengingat kerusakan mencakup lubang besar dan permukaan yang bergelombang.
Kerusakan Jalan Sumargo ditandai dengan lubang-lubang berdiameter cukup besar di sisi utara ruas jalan. Sementara itu, sisi selatan terpantau mengalami gelombang atau deformasi permukaan yang cukup parah. Meskipun tidak separah kerusakan yang terjadi di Jalan Veteran sebelumnya, kondisi ini tetap mengancam keselamatan pengendara, terutama roda dua.
Kerusakan jalan diduga dampak tingginya intensitas hujan belakangan ini. Selain itu, meningkatnya volume kendaraan bertonase besar yang melintas di ruas jalan ini juga menjadi pemicu utama.
Kendaraan berat ini diketahui memadati Jalan Sumargo lantaran adanya pengalihan rute imbas pengerjaan atau perbaikan di Jalan Soekarno Hatta. Beban muatan yang melebihi kapasitas jalan membuat struktur aspal tidak mampu menahan tekanan, menyebabkan retak, dan akhirnya berlubang.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan, Andhy Kurniawan, membenarkan kerusakan tersebut dan mengungkapkan rencana penanganannya.
"Kami telah menerima laporan mengenai kondisi Jalan Sumargo. Memang ada kerusakan di sana, khususnya karena faktor cuaca dan intensitas kendaraan berat yang melintas sebagai dampak pengalihan dari proyek pembangunan jalan Soekarno Hatta," jelas Andhy Kurniawan saat dikonfirmasi. Selasa (16/12/2025).
Andhy menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan penanganan darurat dalam waktu dekat untuk memastikan jalan tetap bisa dilalui dengan aman sambil menunggu proyek perbaikan total.
"Untuk sementara waktu, akan kami tangani secara darurat. Namun, untuk perbaikan permanen dan konstruksi yang lebih kuat, ruas Jalan Sumargo ini telah kami masukkan sebagai prioritas di tahun anggaran 2026," tegasnya.
Perbaikan permanen tersebut rencananya akan menggunakan metode Concrete Based Cement (Konstruksi Cor Beton). Pemilihan metode cor beton diharapkan dapat memberikan ketahanan yang jauh lebih baik terhadap genangan air, cuaca ekstrem, dan lintasan kendaraan bertonase besar. (yan)
What's Your Reaction?


