Rakerda Perdana PKS Tulungagung 2025–2030 Fokus Perkuat Soliditas dan Ketahanan Daerah

16 Dec 2025 - 13:47
Rakerda Perdana PKS Tulungagung 2025–2030 Fokus Perkuat Soliditas dan Ketahanan Daerah
Aksi solidaritas kemanusiaan di Rakerda PKS Tulungagung (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) – Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tulungagung menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) perdana periode kepengurusan 2025–2030. Rakerda ini menjadi pijakan awal bagi PKS Tulungagung dalam menyusun arah kebijakan dan strategi lima tahun ke depan.

Ketua DPD PKS Tulungagung, Adrianto, mengatakan Rakerda kali ini memiliki makna strategis karena merupakan yang pertama di periode kepengurusan baru. Selain memperkuat soliditas struktur partai, forum ini juga bertujuan menerjemahkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke dalam Rencana Strategis DPD PKS Tulungagung 2025–2030, dengan menyesuaikan ketersediaan sumber daya serta kearifan lokal daerah.

“Rakerda ini menjadi momentum konsolidasi sekaligus perumusan langkah konkret agar program partai benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat Tulungagung,” ujar Adrianto, Selasa (16/12/2025) 

Dalam pembahasan, Rakerda menitikberatkan pada isu ketahanan pangan dan ketahanan keluarga sebagai fokus utama. Dari forum tersebut, sejumlah program prioritas dirumuskan dan diharapkan dapat langsung dirasakan masyarakat, di antaranya penguatan ketahanan keluarga kader, gerakan ekonomi mandiri, serta advokasi terhadap program-program Pemerintah Daerah agar tepat sasaran bagi warga Tulungagung.

Terkait evaluasi kinerja, Andrianto menjelaskan bahwa penilaian terhadap program dan kerja-kerja PKS sebelumnya telah dilakukan dalam Musyawarah Daerah (Musda). Hasil evaluasi tersebut kemudian dijadikan bahan utama dalam penyusunan rencana strategis yang dibahas dan disepakati dalam Rakerda.

Sebagai tindak lanjut, setiap bidang di tubuh DPD PKS Tulungagung diamanahkan untuk memperkuat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. PKS juga menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Dalam upaya memperkuat konsolidasi internal, Rakerda menyepakati sejumlah langkah, di antaranya pembinaan pekanan anggota partai, perumusan program Sekolah Keluarga Kader untuk mendukung ketahanan keluarga, pelaksanaan Kemah Bela Negara bagi seluruh jenjang kader, serta pelatihan digital marketing guna meningkatkan kapasitas kader di era digital.

“Arahan strategis yang menjadi penekanan adalah PKS harus terus melayani dan mengadvokasi kepentingan masyarakat,” tegas Adrianto.

Menyikapi dinamika dan tantangan daerah, PKS Tulungagung memandang bahwa dinamika politik merupakan keniscayaan. Oleh karena itu, kerja sama dan kolaborasi lintas pihak dinilai penting untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan daerah.

Adrianto menambahkan, seluruh hasil Rakerda langsung dijalankan sejak forum tersebut ditutup. Mekanisme pengawasan dilakukan melalui laporan daring yang terintegrasi dalam dashboard portal DPD dan DPW PKS, sehingga pelaksanaan program dapat dipantau secara berkala.

Pasca-Rakerda, PKS Tulungagung menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa partai siap mengawal dan berkolaborasi dalam pembangunan daerah. “PKS siap berkontribusi untuk mewujudkan Tulungagung yang maju,” pungkasnya.

Selain agenda utama, Rakerda PKS Tulungagung juga diwarnai aksi solidaritas kemanusiaan. Para kader melakukan penggalangan bantuan bagi korban bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut, termasuk pengiriman relawan, diserahkan melalui DPW PKS Jawa Timur untuk diteruskan ke wilayah terdampak bencana.(dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow