Urai Masalah Sampah, Bupati Gresik Ajak Desa Punya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

Keberadaan TPS3R ini, menjadi salah satu solusi dari permasalahan sampah selalu menjadi topik hangat untuk dibicarakan utamanya dalam pengelolaannya.

08 Aug 2023 - 21:19
Urai Masalah Sampah, Bupati Gresik Ajak Desa Punya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengecek pengolahan sampah di Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Senin (07/08/2023). (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Pengelolaan sampah menjadi salah satu aspek yang terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Seperti Tempat pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) yang diresmikan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, di Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Senin (07/08/2023).

Keberadaan TPS3R ini, menjadi salah satu solusi dari permasalahan sampah selalu menjadi topik hangat untuk dibicarakan utamanya dalam pengelolaannya.

 

"Alhamdulillah, Sungonlegowo sudah revolusioner. Punya inovasi dalam pengolahan sampah melalui TPS3R ini. Maka, ini menjadi bukti bahwa masyarakat kita berfikir untuk menjaga lingkungan dari sampah, meskipun dengan proses yang cukup lama." ujar Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik.

 

Memang cukup lama karena pembangunan TPS3R ini telah dicicil sejak 3 tahun yang lalu melalui dana desa. Bangunan berukuran 20x8 meter ini, telah beroperasi sejak beberapa waktu lalu dan menyerap 8 tenaga kerja yang didominasi oleh pemuda desa.

 

Diketahui, TPS3R ini dapat mengolah sampah hingga 4 ton sehari. Sampah organik yang telah diolah, dapat digunakan sebagai pupuk kompos. Ditambah dengan mesin briket dari Gus Yani, TPS3R Sungonlegowo juga dapat memproduksi briket dari sampah.

 

"Kita juga bantu belikan peralatan pengolahan sampah. Artinya kita membantu sesuai dengan konsentrasi desa. Disini kita berikan mesin RDF yang dapat menghasilkan briket, yang dapat menjadi bahan bakar alternatif pengganti kayu bakar." ujarnya.

 

Gus Yani juga mengatakan, Desa Sungonlegowo merupakan yang pertama menerapkan TPS3R di wilayah Gresik utara. Sehingga, dengan kapasitas pengolahan sampah yang besar dan tepat, Sungonlegowo berpotensi menyerap sampah dari luar desa.

 

"Artinya, masyarakat Sungonlegowo sudah punya tempat sampah terpadu. Maka diharapkan partisipasi masyarakat jangan buang sampah sembarangan. Dan semoga ini menjadi inspirasi untuk para Camat dan Kepala Desa Gresik Utara dalam membuat TPS seperti ini." pungkasnya. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow