Unitomo Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Penjaga Persatuan Bangsa

04 Sep 2025 - 23:40
Unitomo Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Penjaga Persatuan Bangsa
Rektor Unitomo Prof. Siti Marwiyah.(Unitomo for afederasi.com)

Surabaya, (afederasi.com) – Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menyerukan pentingnya persatuan nasional di tengah situasi keamanan yang dinilai rawan belakangan ini. Pernyataan itu disampaikan Rektor Unitomo, Prof. Siti Marwiyah, dalam forum di Joglo Kampus, Gedung A Kantor Pusat Unitomo, Kamis, 4 September 2025.

Dalam pidatonya, Prof. Siti Marwiyah—yang juga dikenal sebagai rektor perempuan pertama di Unitomo—menyebut bahwa perguruan tinggi tidak boleh abai terhadap kondisi sosial politik di sekitarnya. “Kami berkomitmen menjaga stabilitas, khususnya di Jawa Timur, agar pembangunan bangsa dapat berjalan dalam suasana kondusif,” ujarnya di depan civitas akademika dan tamu undangan.

Unitomo juga menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Affan Kurniawan beserta korban lain dalam peristiwa 28 Agustus hingga 1 September lalu. Prof. Siti menilai kehilangan itu harus menjadi pengingat betapa pentingnya memperkuat solidaritas. “Kita perlu menjadikannya momentum untuk memperjuangkan demokrasi yang lebih sehat,” katanya.

Melalui sikap resmi tersebut, Unitomo merumuskan lima poin penegasan. Pertama, mendorong mahasiswa bersatu menyuarakan kebenaran dengan cara damai dan tetap menjunjung etika akademik. Kedua, menolak kekerasan, provokasi, dan tindakan anarkis yang bisa merusak persatuan. Ketiga, mengingatkan perlunya menjaga ruang publik yang demokratis. Keempat, menegaskan kembali fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan. Kelima, mendesak pemerintah dan aparat hukum menegakkan supremasi hukum serta memberantas korupsi tanpa tebang pilih.

Dukungan seruan itu juga datang dari mahasiswa. Wa Ode, salah satu perwakilan mahasiswa Unitomo, menekankan bahwa generasi muda tak boleh menutup mata terhadap ancaman perpecahan. “Kami berdiri di garda depan untuk menjaga demokrasi dan menolak segala bentuk kekerasan. Ini adalah panggilan nurani kami,” tuturnya.

Dengan pernyataan tersebut, Unitomo ingin memastikan kampus tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga bagian dari gerakan moral masyarakat. Bersama rakyat, mereka bertekad mengawal demokrasi, menjaga kebenaran, dan menumbuhkan harapan baru bagi bangsa. (jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow