Sadis! Ibu Rumah Tangga di Jombang Bunuh Suami Sirihnya dengan Racun dan Kekerasan
Jombang, (afederasi.com) - Kejadian tragis terjadi di Desa Carangrejo, Kesamben, Jombang, di mana Fauziah Priati Ningsih (47) diduga membunuh suami sirihnya, Lukman Haqim (44), dengan cara yang sangat kejam. Setelah melakukan tindakan tersebut, Fauziah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, pembunuhan ini telah direncanakan oleh Fauziah sejak Minggu (11/05/2025). Pada hari itu, pelaku membeli racun tikus dan 7 butir potasium di sebuah toko pertanian. Dari jumlah tersebut, hanya 4 butir potasium yang dilarutkan ke dalam air minum kemasan yang kemudian diberikan kepada Lukman pada Selasa (13/05/2025).
"Korban tanpa curiga langsung meminum air yang telah dicampur racun tersebut, dan segera setelah itu terjadi reaksi keracunan," ungkap Margono dalam jumpa pers di Polres Jombang, Kamis (26/06/2025).
Setelah Lukman terjatuh di dapur, Fauziah meminta bantuan temannya, SY (51), untuk memindahkan Lukman ke kamar tidur. SY mengonfirmasi bahwa Lukman masih hidup saat dipindahkan. Namun, mengetahui suaminya masih bernyawa, Fauziah kemudian melakukan tindakan brutal dengan memukul kepala dan wajah Lukman menggunakan balok kayu, serta menusuk dada sebelah kanan korban dengan pisau dapur sebanyak dua kali.
"Autopsi menunjukkan bahwa penyebab kematian adalah akibat pukulan keras di bagian belakang kepala yang menyebabkan pendarahan, serta tusukan di bawah dada," jelas Margono.
Setelah memastikan Lukman tewas, Fauziah menutupi jasad suaminya dengan selimut dan kasur. Jasad korban baru ditemukan setelah 42 hari, ketika Fauziah menyerahkan diri ke Polres Jombang pada Rabu (25/06/2025).
Motif di balik pembunuhan ini adalah sakit hati Fauziah terhadap Lukman yang sering memarahinya dan melakukan kekerasan. Saat ini, Fauziah telah ditahan di Mapolres Jombang dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. (san)
What's Your Reaction?


