Tragedi Kemanusiaan di Gaza: Lebih dari 500 Orang Tewas dalam Serangan ke Rumah Sakit

Konflik berdarah antara Israel dan militan Hamas di Jalur Gaza masih menyisakan kengerian. Pada Selasa (18/10/2023) waktu setempat, sebuah ledakan rudal mengguncang Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza, menyebabkan sedikitnya 500 orang tewas.

18 Oct 2023 - 09:41
Tragedi Kemanusiaan di Gaza: Lebih dari 500 Orang Tewas dalam Serangan ke Rumah Sakit
Jasad korban warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza. (Foto: AFP)

Gaza, (afederasi.com) - Konflik berdarah antara Israel dan militan Hamas di Jalur Gaza masih menyisakan kengerian. Pada Selasa (18/10/2023) waktu setempat, sebuah ledakan rudal mengguncang Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza, menyebabkan sedikitnya 500 orang tewas. Dalam kejadian mengerikan ini, mayat-mayat berserakan di halaman rumah sakit, menggambarkan dampak tragis perang yang telah berlangsung selama beberapa waktu.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qudra, mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di rumah sakit tersebut bahkan lebih dari 500 orang. Gambaran mengerikan ini mencerminkan skala bencana kemanusiaan yang tengah terjadi di Gaza, di tengah eskalasi konflik yang semakin merenggut nyawa warga sipil.

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan betapa mengerikannya situasi, dengan mayat-mayat berserakan di halaman rumah sakit. Ribuan warga Palestina berada di rumah sakit saat gedung tersebut menjadi sasaran serangan yang dilancarkan oleh pasukan Israel.

Meski Tentara Israel menyatakan bahwa laporan tentang kemungkinan serangan udara terhadap rumah sakit tersebut "masih dalam peninjauan," situasi ini menciptakan ketidakpastian dan kecemasan yang mendalam.

Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengakui bahwa belum memiliki semua informasi tentang serangan ini, dan rincian lebih lanjut akan diberikan jika memungkinkan. Hal ini membuat dunia menantikan penjelasan lebih lanjut terkait insiden tragis ini.

Sementara itu, kelompok Palestina Hamas mengutuk keras penargetan rumah sakit oleh tentara Israel sebagai "aksi genosida." Konflik berdarah di Jalur Gaza telah memunculkan kecaman internasional terhadap tindakan kekerasan yang berdampak besar pada warga sipil dan fasilitas penting seperti rumah sakit.

Serangan udara ini terjadi pada hari ke-11 dalam konflik yang terus berlanjut. Semakin banyak kelompok non-pemerintah dan pemimpin dunia menganggap bahwa kampanye pemboman Israel, termasuk fasilitas kesehatan, rumah, dan rumah ibadah, melanggar hukum internasional dan merupakan kejahatan perang yang harus segera diakhiri. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow