Tinjau Harga Pangan di Pasar Tradisional, Pj Bupati Tulungagung : Stok Bapok Aman
Pj Bupati Tulungagung meninjau ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional.
Tulungagung, (afederasi.com) - Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno meninjau pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung, pada Jum'at (8/3/2024).
Peninjauan tersebut guna meninjau harga bahan pokok (bapok) di pasaran serta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok tetap terpenuhi.
Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menjelaskan, kali ini pihaknya melakukan sidak di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung. Salah satunya di pasar Ngemplak. Beberapa kebutuhan bahan pokok yang menjadi fokus yakni harga beras, minyak, cabai, serta daging.
Hal ini mengingat sebelumnya harga beras melambung tinggi pada beberapa pekan terakhir. Namun, kini harga beras sudah mengalami penurunaan bila dibandingkan dengan sebelumnya.
"Harga beras sudah mulai turun daripada minggu kemarin," jelas Heru Suseno, Jum'at, (8/3/2024).
Heru Suseno melanjutkan, untuk beras SPHP sendiri sudah diangkat Rp 54 ribu per 5 kilogramnya. Sebelumnya harga beras SPHP mencapai harga Rp 60 ribu bahkan lebih. Sedangkan untuk beras premium mencapai Rp 16 ribu, serta beras medium di kisaran Rp 14.500. Angka ini tergolong tinggi mengingat HET beras medium sebesar Rp 10.900.
Kendati demikian, menurut laporan Dinas Pertanian bahwasanya bulan Januari - Februari untuk Kabupaten Tulungagung belum masuk masa panen raya. Kabupaten Tulungagung sendiri mampu menghasilkan sebanyak 5000 ton beras dalam sekali panen pada bulan Januari hingga Februari.
Sedangkan untuk panen raya bulan April bisa mencapai 27.800 ton dan Mei 45.000 ton. Namun jika dikonferensikan pada bulan Maret kali ini jumlah panen beras di Tulungagung mencapai 14.444 ton.
"Artinya untuk stok beras di Tulungagung masih aman," jelasnya.
Sedangkan untuk cabai masih di angka stabil, begitupun minyak, sedangkan untuk daging ayam mengalami kenaikan, dan daging merah masih diangka stabil.
Masih menurut Heru, ada tiga pasar di Tulungagung yang menjadi tempat acuan dalam Peninjauan harga pasar, yakni Pasar Ngemplak, Pasar Bandung dan Pasar Ngunut.
"Ada 3 pasar yang menjadi prioritas dalam pengecekan harga pangan melihat banyaknya masyarakat yang datang ke pasar tersebut," pungkasnya. (riz/dn)
What's Your Reaction?


