Telur Asin Hampers Kian Digandrungi, Pemesanan Sampai Luar Kota
Jombang, (afederasi.com) – Inovasi terus dikembangkan para perajin telur asin di Desa Kras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kini, komoditas khas daerah itu tidak hanya dijual dalam bentuk bijian, tetapi juga diolah menjadi hampers hantaran yang estetik dan bernilai ekonomi tinggi.
Kreativitas ini berhasil memperluas pasar. Pesanan tidak hanya datang dari dalam kota, tetapi juga merambah ke berbagai daerah, termasuk Surabaya dan Jakarta.
Eva Novatika Sari, salah satu perajin muda di balik kesuksesan bisnis hampers telur asin ini, mengungkapkan bahwa usahanya telah berjalan selama setahun.
“Alhamdulillah, sejak memulai usaha ini sekitar satu tahun yang lalu, diberikan kelancaran,” kata Eva saat ditemui di rumahnya, Senin (17/11/2025).
Meski permintaan tinggi, Eva mengakui adanya kendala dalam hal ketersediaan bahan baku. Usahanya masih bergantung pada peternak bebek lokal untuk pasokan telur.
“Kendala mungkin di bahan baku karena kita masih beli telur asin ke peternak, belum punya ternak bebek sendiri. Harga jual telur asin untuk bijian Rp 3.000,” terangnya.
Dengan mengolahnya menjadi hampers, nilai jual produknya pun melambung. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 80.000 hingga Rp 200.000, tergantung isi dan kemasannya.
Yang membedakan telur asin buatan Eva dengan lainnya adalah proses pembuatannya. Ia menggunakan abu bakaran sekam padi, yang merupakan limbah pertanian, sebagai media pengasinan.
Berikut adalah cara membuat telur asin ala Eva, step-by-step:
Pencucian Awal: Cuci bersih telur bebek untuk menghilangkan kotoran. Gosok perlahan untuk membuka pori-pori kulit agar garam mudah meresap.
Pembuatan Adonan: Campurkan abu gosok dan garam dapur dalam baskom. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan menyerupai pasta.
Pembaluran Telur: Balurkan adonan abu dan garam secara merata ke seluruh permukaan telur hingga tertutup rapat.
Proses Pengasinan (Curing): Masukkan telur yang telah dibalur ke dalam wadah kedap udara. Simpan di tempat sejuk dan kering. Beri label tanggal pembuatan. Masa inkubasi idealnya 7-14 hari. Semakin lama, rasa akan semakin asin dan berminyak.
Pencucian Akhir: Setelah diinkubasi, cuci telur di bawah air mengalir hingga bersih dari sisa abu.
Perebusan: Rebus telur dengan api kecil selama 15 menit hingga matang. Untuk hasil yang lebih tahan lama, rebus hingga 30-60 menit.
Eva mengandalkan kekuatan pemasaran digital melalui berbagai platform media sosial untuk menjangkau pelanggannya. Strategi ini terbukti efektif menjual hampers telur asin khas Jombang hingga ke berbagai kota.
“Untuk pemasaran menggunakan media sosial beberapa platform. Pelanggan yang paling jauh pernah sampai Jakarta hingga Surabaya,” pungkas Eva.
Inovasi Eva Novatika Sari ini tidak hanya menjadi peluang usaha yang menjanjikan, tetapi juga turut mempopulerkan kembali kuliner khas Jombang dengan kemasan yang kekinian dan menarik bagi semua kalangan.(san)
What's Your Reaction?


