Tak Malu Belajar di Usia 57, Kades di Bawean Lulus Paket C dan Jadi Inspirasi
Gresik, (afederasi.com) – Semangat belajar memang tak mengenal usia. Hal itu dibuktikan oleh Hariyono (57), Kepala Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Di tengah kesibukannya sebagai pemimpin desa, ia tetap menyempatkan diri mengikuti program Kejar Paket C yang setara pendidikan SMA.
Dedikasinya dalam menuntut ilmu mendapatkan apresiasi dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang menyebut Hariyono sebagai inspirasi nyata bagi masyarakat luas. Ia merupakan salah satu peserta dalam program inovatif Pemkab Gresik, yakni JAKETKU (Kejar Paket Tuntaskan Putus Sekolah), yang digagas sejak 2022 untuk mengatasi permasalahan putus sekolah di wilayah Gresik.
“Semangat Pak Hariyono patut diteladani. Usia bukan alasan untuk berhenti belajar. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani, saat menghadiri acara Apresiasi JAKETKU dan Soft Launching ‘JAKETKU BERCERITA’ di Atrium Gressmall, Rabu (23/07/2025).
Hariyono menyelesaikan pendidikannya di PKBM Pekalongan, Tambak, Bawean, dan kini resmi menyandang ijazah yang setara dengan SMA formal. Ijazah tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Gresik kepada Hariyono sebagai salah satu lulusan program kejar paket C.
“Menjadi kepala desa bukan berarti harus berhenti belajar. Ijazah ini bukan sekadar kertas, tapi bukti perjuangan dan tanggung jawab moral untuk memberi contoh kepada masyarakat,” ujar Hariyono penuh semangat.
Menurutnya, menyelesaikan pendidikan membawa manfaat besar, termasuk dalam meningkatkan kredibilitas sebagai pemimpin di tingkat desa. Bahkan, meski ketiga anaknya telah sukses berkarier, Hariyono mengaku tetap haus ilmu dan berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi jika diberi rezeki dan kesempatan.
“Saya berterima kasih kepada Pemkab Gresik atas hadirnya program JAKETKU ini. Semoga menjadi inspirasi dan bisa diterapkan di daerah-daerah lain,” tambahnya.
Program JAKETKU kini terus berkembang. Selain kejar paket A, B, dan C, Pemkab Gresik telah meluncurkan JAKETKU Plus, yang memberikan pelatihan wirausaha kepada 15 pengrajin lokal. Tak hanya itu, pemerintah daerah juga tengah menjalin kerja sama dengan Universitas Gresik dan Disnaker untuk menghadirkan program beasiswa pendidikan S1 bagi peserta terpilih.(frd)
What's Your Reaction?


