Tahun 2023, Peristiwa Kecelakaan di Tulungagung Capai 1110 Kejadian

18 Oct 2023 - 23:51
Tahun 2023, Peristiwa Kecelakaan di Tulungagung Capai 1110 Kejadian
Kecelakaan di Tulungagung yang menyebabkan nyawa pengendara meninggal dunia, (rizki /afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Sepanjang tahun 2023, Kabupaten Tulungagung menjadi saksi ribuan kejadian kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan ratusan korban jiwa. Data yang cukup mencengangkan ini mengundang perhatian Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, yang menggarisbawahi urgensi meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan raya.

Kendati sebagai kabupaten yang tumbuh pesat, perlu diakui bahwa Tulungagung menghadapi tantangan besar terkait keselamatan lalu lintas.

"Potensi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tulungagung tergolong tinggi," ungkap AKBP Teuku Arsya Khadafi dalam konferensi persnya, Rabu (18/10/2023).

AKBP Teuku Arsya menjelaskan bahwa perkembangan jumlah kendaraan bermotor di wilayah ini terus meningkat setiap tahun, tetapi jaringan jalan yang ada tidak mengalami peningkatan sejalan. Pada tahun 2022, Kabupaten Tulungagung mencatatkan 1,217 kecelakaan dengan 138 korban jiwa. Sayangnya, tahun 2023 telah menghadirkan 1,110 kecelakaan dengan 103 korban meninggal dunia.

"Kami melihat jika potensi kecelakaan lalu lintas di Tulungagung itu tinggi, karena setiap tahun banyak pertumbuhan kendaraan bermotor, tetapi luas jalannya tetap sama," tegas AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Statistik tersebut menjadi perhatian serius, mengingat tingkat kefatalan kecelakaan di Tulungagung telah melebihi 10 persen. Angka ini dianggap sebagai tanda bahaya tingkat kefatalan yang tergolong tinggi.

Mengenai penyebab kecelakaan, AKBP Teuku Arsya Khadafi ini menjelaskan bahwa ada dua faktor utama yang berkontribusi, yakni kesalahan manusia (human error) dan kondisi jalan.

"Kondisi jalan yang kurang memadai, seperti lubang-lubang atau jalan sempit, menjadi faktor peningkat kerawanan kecelakaan di wilayah ini," imbuhnya.

Dalam upayanya untuk meminimalisir angka kecelakaan, Satlantas Polres Tulungagung akan memfokuskan perhatian pada lokasi-lokasi yang diidentifikasi sebagai black spot atau titik rawan kecelakaan. Selain itu, petugas juga akan melakukan tindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas dan terus menyelenggarakan kampanye keselamatan.

"Kami tidak akan pernah lelah untuk memperingatkan maupun memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar berhati-hati dalam berlalu lintas, sehingga harapannya angka kecelakaan bisa diminimalisir," tegas AKBP Teuku Arsya.

Dalam upaya menciptakan jalan yang lebih aman, keterlibatan seluruh komponen masyarakat menjadi hal yang sangat diperlukan. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, dan langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang harus didukung oleh kesadaran dan kepatuhan dari semua pengguna jalan.

"Dengan bersama-sama, kita dapat mengurangi insiden tragis di jalan raya Tulungagung dan memastikan bahwa setiap perjalanan adalah perjalanan yang aman," tutupnya. (riz/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow