Sidak Takjil Ramadan di Tulungagung, Dinkes Temukan Makanan Kemasan Diduga Mengandung Rhodamin B
Tulungagung, (afederasi.com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menemukan satu sampel makanan kemasan yang diduga mengandung Rhodamin B dalam inspeksi mendadak (sidak) takjil Ramadan, Kamis (6/3/2025).
Sidak yang dilakukan bersama Balai POM Kediri serta Dinas Koperasi dan UKM ini menyasar pedagang takjil di beberapa lima titik, termasuk kawasan Sentra Aneka Variasi Takjil Nusantara (Savana), selatan Pasar Wage Tulungagung.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Ana Sapti Saripah, mengungkapkan bahwa dari total 2 sampel makanan kemasan yang diuji, satu di antaranya diduga mengandung Rhodamin B. Sementara itu, 55 sampel makanan siap saji dari berbagai lokasi dinyatakan aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Makanan yang mengandung rhodamin B ini berasal dari kerupuk. Setelah dilakukan pemeriksaan P-IRT ternyata produk ini berasal dari luar Kabupaten Tulungagung. Pihaknya akan menelusuri produsen dari produk kerupuk ini guna memberikan edukasi, agar tidak menjual produk tersebut.
“Sidak ini merupakan kegiatan rutin untuk memastikan makanan yang dijual selama Ramadan aman dikonsumsi. Jika ada temuan bahan berbahaya, kami akan segera menindaklanjutinya dan meminta pedagang menarik produk tersebut,” jelas Ana.
Selain pemeriksaan sampel, tim gabungan juga memberikan pembinaan kepada pedagang agar lebih memperhatikan keamanan pangan. Jika ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, Rhodamin B, atau methanil yellow, pedagang diwajibkan segera menarik produk dari peredaran.
Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih takjil. “Selalu perhatikan 5 Kunci Keamanan Pangan, yaitu membeli, mengolah, menyajikan, menjual dengan aman, serta menjaga kebersihan. Untuk makanan kemasan, jangan lupa lakukan Cek KLIK, yakni Kemasan, Label, Izin Edar, dan Masa Kedaluwarsa,” tambah Ana.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang dalam menikmati hidangan berbuka puasa tanpa khawatir terhadap bahaya bahan kimia berbahaya dalam makanan.(dn)
What's Your Reaction?


