Siang Ini, Relawan Prabowo Polisikan Rudi S Kamri Buntut Isu Tampar-Cekik Wamen
Geram dengan ulah Rudi S Kamri, sekelompok relawan yang mengidentifikasi diri sebagai pendukung Prabowo Subianto di bawah bendera 'Prabowo Mania 08', bersiap melaporkan Rudi ke Bareskrim Polri.
Jakarta, (afederasi.com) - Geram dengan ulah Rudi S Kamri, sekelompok relawan yang mengidentifikasi diri sebagai pendukung Prabowo Subianto di bawah bendera 'Prabowo Mania 08', bersiap melaporkan Rudi ke Bareskrim Polri. Kejadian ini terjadi pada Kamis (21/9/2023). Rudi S Kamri sendiri merupakan pendiri dan CEO Kanal Anak Bangsa TV.
Isu kontroversial mencuat ketika Rudi S Kamri diduga menyebarkan informasi tidak benar terkait perilaku Prabowo Subianto dalam sebuah rapat kabinet di Istana. Informasi ini diunggah dalam kanal YouTube Kanal Anak Bangsa TV. Namun, video tersebut telah di-takedown atau dihapus setelah kontroversi muncul.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel, menyatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan kepada Rudi S Kamri untuk meminta maaf secara langsung di markas relawan Prabowo pada Rabu (20/9/2023). Namun, Rudi tidak hadir seperti yang dijanjikan.
Noel menyayangkan sikap Rudi S Kamri yang tidak memenuhi komitmen untuk meminta maaf. Hal ini memicu keputusan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Rudi. Konten yang dihasilkan oleh Kanal Anak Bangsa TV, menurut Noel, telah berdampak buruk pada citra Prabowo.
Rudi S Kamri sendiri sebenarnya sudah meminta maaf melalui media sosial. Namun, ia tidak muncul di markas relawan Prabowo untuk meminta maaf secara langsung. Noel menegaskan bahwa permintaan maaf Rudi terlambat mengingat konten tersebut telah tersebar luas di berbagai platform media sosial.
Rudi S Kamri dikenal sebagai konten kreator, CEO, dan pendiri Kanal Anak Bangsa TV sejak Oktober 2020. Dalam kanal YouTube-nya, ia sering membahas isu-isu terkini, terutama dalam bidang politik, pemerintahan, dan kalangan pejabat publik.
Namun, Rudi S Kamri tidak jarang terlibat dalam kontroversi terkait kontennya yang dianggap merugikan pihak lain. Beberapa kasus mencakup kontroversi dengan Ridwan Kamil terkait pembangunan masjid Al Mumtadz, putri mantan Wapres RI Jusuf Kalla, hingga Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Kontroversi terbaru yang melibatkan Rudi S Kamri terkait isu seorang bakal calon presiden (bacapres) yang melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang wakil menteri. Selain sebagai CEO Kanal Anak Bangsa TV, Rudi S Kamri juga dikenal sebagai pengamat sosial yang memperhatikan isu-isu sosial yang tengah berkembang di masyarakat.
Rudi S Kamri juga memiliki posisi sebagai Executive Director dan CEO di Lembaga Kajian Anak Bangsa. Dalam riwayat pendidikannya, ia merupakan alumni dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di Jawa Barat. (mg-3/mhd)
What's Your Reaction?


