Serius Maju Pilkada 2024, Pasangan Kades di Gresik Daftar Melalui Jalur Independen
Gresik, (afederasi.com) - Dua orang Kepala Desa (Kades) aktif di Kabupaten Gresik, siap meramaikan kontestasi Pilkada Gresik 2024. Dengan mengenakan setelan baju putih dan berpeci hitam, keduanya kompak berpasangan mendatangi Kantor KPU Gresik diiringi para pendukungnya untuk mendaftar sebagai pasangan Cabup dan Cawabup dalam Pilkada serentak 2924.
Dua orang Kades yang mendaftarkan diri secara resmi sebagai calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Gresik melalui jalur independen tersebut yakni Kepala Desa Randuboto Kecamatan Sidayu, Gresik Andhi Sulandra bersama Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Gresik Fatkhur Rohman.
Keseriusan kedua kandidat Cabup dan Cawabup Alternatif ini maju dalam Pilkada ditunjukkan dengan penyerahan berkas pendaftaran ke Kantor KPU Gresik pada Minggu (12/05/2024). Kedua Kades ini menjadi satu-satunya pendaftar Cabup dan Cawabup jalur independen di Kabupaten Gresik.
Kepala Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Andhi Sulandra menyampaikan alasan yang mendorong ia mendaftarkan diri sebagai Cabup Gresik jalur non partai.
“Keinginan kami hanya didasarkan pada perubahan Gresik dari yang baik menjadi lebih baik. Tekad untuk berbakti sebagai putra daerah menjadi satu-satunya alasan mendaftarkan diri,” ungkapnya.
Terkait persyaratan dari KPU Gresik, pihaknya masih berupaya untuk memenuhi. Termasuk mengumpulkan KTP sebanyak 72 ribu dan mengupload di Silonkada.
“Kita berpacu dengan waktu, saat ini kita sedang menyusun syarat dukungan yang dibutuhkan. Semoga sampai nanti malam bisa terkejar,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Fatkhur Rohman mengatakan bahwa pendaftaran keduan paslon ini menjadi bukti komitmennya kepada Masyarakat. Fakhur juga ingin menunjukkan bahwa seorang Kepala Daerah atau pemimpin tidak harus kaya.
“Menjadi pemimpin tidak harus kaya, orang-orang sekarang beranggapan bahwa demokrasi mahal. Kita ingin memberikan contoh bahwa uang bukan kekuatan dan kekuatan tidak hanya terletak pada uang. Kalo pemimpin menang karena uang, jangan harap ia bisa memikirkan masyarakat,” terangnya.
Berkas pendaftaran Cabup dan Cawabup jalur independen ini diterima langsung oleh Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni.
Ahmad Roni usai menerima berkas pendaftaran mengatakan, untuk bisa maju sebagai calon kandidat jalur perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2024, setidaknya diperlukan dukungan dari 72.150 orang yang tersebar di 10 kecamatan dari total 18 kecamatan di Kabupaten Gresik.
“Dukungan itu harus diupload melalui Silonkada, jadi admin dari calon pasangan perseorangan nanti akan mengikuti mekanisme di Silonkada,”
Jumlah dukungan tersebut dibuktikan dengan KTP yang diupload ke Silonkada, apabila tidak memenuhi maka pendaftar tidak bisa melanjutkan tahapan berikutnya.
“Jika secara administrasi terhitung sudah mencapai 72.150, maka baru kita terima,” pungkas Roni. (frd)
What's Your Reaction?


