Sekjen Jarnas For Gibran: Prabowo-Gibran Tidak Dukung LGBT, Narasi Pro LGBT Hanya Pelintiran

Sebuah gambar yang menampilkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengenakan dasi dan pin pelangi, sedang beredar luas di media sosial.

06 Dec 2023 - 09:14
Sekjen Jarnas For Gibran: Prabowo-Gibran Tidak Dukung LGBT, Narasi Pro LGBT Hanya Pelintiran
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

Jakarta, (afederasi.com) - Sebuah gambar yang menampilkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengenakan dasi dan pin pelangi, sedang beredar luas di media sosial.

Gambar tersebut telah menimbulkan kontroversi karena diinterpretasikan sebagai dukungan terhadap gerakan LGBT.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jaringan Nasional (Jarnas) For Gibran, Azwar Muhammad, menegaskan bahwa Prabowo-Gibran tidak mendukung atau bersifat pro LGBT.

"Narasi Prabowo-Gibran pro LGBT itu adalah pelintiran dan sengaja digoreng oleh beberapa pihak lewat media. Saya tegaskan Prabowo-Gibran tidak pro LGBT,"ungkap Azwar seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com dalam keterangannya pada Rabu (6/12/2023).

Azwar Muhammad juga mengkritisi kaitan narasi pro LGBT dengan pernyataan Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengenai persamaan hak warga negara.

Menurut Azwar, pernyataan tersebut sangat kontraproduktif terhadap kampanye anti hoaks yang selama ini diupayakan.

"Pernyataan jubir TKN Prabowo-Gibran beberapa hari yang lalu dalam sebuah acara konteksnya adalah persamaan hak yang diatur dalam konstitusi, ini yang juga kemudian digoreng,” jelas Azwar.

Azwar Muhammad menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran tetap berlandaskan pada konstitusi, khususnya terkait hak warga negara dan hak asasi manusia yang sudah diatur dalam Pasal 27 UUD 1945. Dia menambahkan bahwa tidak ada pernyataan resmi Prabowo-Gibran yang bersifat pro LGBT.

"Pasangan Prabowo-Gibran tentu tidak akan keluar dari konstitusi. Bisa dicek tidak ada pernyataan Prabowo-Gibran yang pro LGBT," ungkapnya.

Sebagai organ relawan, Azwar menyatakan bahwa Jarnas For Gibran akan terus mengawal pelaksanaan konstitusi untuk mencegah diskriminasi. Dia menekankan bahwa hal ini harus dimaknai secara luas, mengingat di dalamnya terdapat norma dan agama yang juga menjadi pertimbangan.

"Ini harus dimaknai secara luas karena di dalamnya ada norma dan agama yang juga menjadi pertimbangan," bebernya.

Sebelumnya, Wakil Komandan Bravo TKN Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra, menepis tuduhan terhadap pasangan ini. Herzaky menyebut gambar AI yang memperlihatkan Prabowo-Gibran dengan dasi dan pin pelangi bukanlah karya mereka. Ia menegaskan bahwa foto tersebut merupakan hasil kreasi pihak lain.

"Hoax. Kami tidak pernah buat-buat begini (foto AI Prabowo-Gibran memakai dasi-pin LGBT). Kita tahulah siapa yang suka menyebar-nyebar begini, berupaya memfitnah Pak Prabowo-Mas Gibran. Kita senyumin ajalah," kata Herzaky pada Sabtu (2/12/2023) lalu.(mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow