Satlantas Polres Trenggalek Blusukan Pasar, Suarakan Pentingnya Tertib Berlalu Lintas

19 Oct 2024 - 14:45
Satlantas Polres Trenggalek Blusukan Pasar, Suarakan Pentingnya Tertib Berlalu Lintas
Personel Satlantas Polres Trenggalek saat edukasikan dan sosialisasi tertib berlalu lintas (ist)

Trenggalek, (afederasi.com) – Satlantas Polres Trenggalek terus mengintensifkan sosialisasi dan edukasi terkait tertib berlalu lintas dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024, Sabtu (19/10/2024).

Petugas Satlantas terlihat berkeliling menyusuri perkampungan, persimpangan jalan, hingga blusukan ke dalam pasar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, menegaskan bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 bertujuan untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas yang lebih mendalam di kalangan masyarakat.

"Kami akan terus mengingatkan, meskipun sebagian besar masyarakat sudah memahami aturan berkendara. Tapi, edukasi seperti ini tetap penting agar keselamatan di jalan bisa terjaga," ujar AKP Agus.

Dalam sosialisasi kali ini, AKP Agus mengungkapkan bahwa fokus operasi meliputi wilayah kota Trenggalek, termasuk area padat aktivitas seperti Pasar Pon dan kawasan wisata Trenggalek Agro Park. Petugas tak hanya berpatroli, tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat, berbincang dengan pedagang dan pengunjung pasar, sembari membagikan pamflet yang menjelaskan prioritas sasaran Operasi Zebra Semeru 2024.

"Pendekatan dari hati ke hati, serta interaksi dua arah dengan masyarakat, kami lakukan agar pesan yang kami bawa lebih mudah dipahami dan diterima oleh semua kalangan," jelasnya.

Operasi Zebra Semeru 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Oktober 2024. Fokus utama operasi ini mencakup pelanggaran lalu lintas seperti berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, serta pengendara sepeda motor tanpa helm berstandar SNI.

Selain itu, operasi juga menyasar pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, mereka yang berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, serta pelanggaran-pelanggaran lainnya, termasuk menerobos lampu merah dan melawan arus.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat Trenggalek semakin disiplin dalam berkendara sehingga angka kecelakaan dapat diminimalisir.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow