Rumah Ketua KPK Firli Bahuri Digeledah Polisi, Ketua RW Bantah Kabar Penggeledahan
Kabar mengejutkan datang dari rumah ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, yang terletak di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
 
                                    Bekasi, (afederasi.com) - Kabar mengejutkan datang dari rumah ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, yang terletak di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pada Senin (9/10/2023), polisi diduga telah melakukan penggeledahan di rumah tersebut.
Namun, tanggapan terkait kabar ini sangat beragam. Ketua RW setempat dengan tegas membantah kabar penggeledahan tersebut. Iwan Irawan, Ketua RW 19, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, menyatakan bahwa pada Senin kemarin, tidak ada penggeledahan yang dilakukan oleh pihak manapun di rumah Firli Bahuri. Hal ini dilansir dari Suarabekaci pada Senin malam.
Ketika ditanya mengenai penjagaan ketat di depan gerbang masuk kluster rumah Firli Bahuri, Iwan menjelaskan bahwa itu adalah hal yang wajar. Di perumahan Villa Galaxy, setiap gerbang masuk kluster dijaga oleh 3-4 satpam, dan penjagaan ini berlangsung setiap hari.
Pantauan di lokasi menunjukkan penjagaan semakin ketat. Setiap orang yang ingin memasuki wilayah tersebut harus diberhentikan lebih dulu. Awak media pun tidak diperkenankan mendekati lokasi, sesuai dengan petunjuk petugas keamanan.
Namun, petugas keamanan di pos depan perumahan Villa Galaxy juga ikut membantah adanya penggeledahan di rumah Firli Bahuri. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya penggeledahan yang dilakukan.
Sementara itu, Polda Metro Jaya tengah menangani laporan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), pada tahun 2022. Laporan terkait dugaan pemerasan ini diterima pada tanggal 12 Agustus 2023 melalui pengaduan masyarakat.
Nama Firli Bahuri kemudian muncul sebagai pimpinan KPK yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap SYL. Namun, tanpa ditanyakan wartawan, Firli Bahuri dengan tegas membantah keterlibatannya dalam pemerasan tersebut terkait kasus korupsi di Kementerian Pertanian. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            

 
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            