Presiden Jokowi Dorong Penggunaan Rumput Laut untuk Bioetanol dan Lingkungan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia dalam pengolahan sumber daya alam.

03 Nov 2023 - 13:35
Presiden Jokowi Dorong Penggunaan Rumput Laut untuk Bioetanol dan Lingkungan
Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh ASN, termasuk aparat TNI-Polri menjelang Pemilu 2024.

Jakarta, (afederasi.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia dalam pengolahan sumber daya alam. Kali ini, Jokowi menekankan potensi rumput laut yang bisa diubah menjadi Bioetanol.

Dalam pandangannya, rumput laut tidak hanya menjadi bahan baku untuk farmasi dan produk kecantikan, tetapi juga sebagai bahan bakar ramah lingkungan.

"Sekarang mungkin ke depan yang akan kita ramaikan itu rumput laut. Karena tidak hanya untuk urusan farmasi, kecantikan, rumput laut juga bisa dipakai untuk membuat bioetanol," ujar Jokowi saat hadir di acara Kompas CEO Forum pada Jumat (3/11/2023), seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Indonesia, sebagai negara penghasil rumput laut terbesar kedua di dunia, memiliki potensi luar biasa dalam mengoptimalkan penggunaan rumput laut. Saat ini, produksi rumput laut mencapai 10,2 juta ton, namun sebagian besar hanya diekspor atau diolah menjadi tepung agar-agar.

Jokowi menekankan pentingnya mengubah rumput laut menjadi bioetanol, karena hal ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang merata. "Kenapa kita tidak larikan ke bioetanol? Dan ini yang saya senang kalau rumput laut dikerjakan, yang bisa dapat di atasnya dapat, tengah dapat, rakyat di pesisir dapat semuanya," katanya.

Sebelumnya, Jokowi telah memberikan mandat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, untuk mengembangkan rencana ini. Bahkan, telah diselenggarakan rapat terbatas yang membahas secara khusus mengenai transformasi rumput laut menjadi bioetanol.

Dalam rapat tersebut, Trenggono diminta oleh Jokowi untuk menciptakan contoh nyata pengolahan rumput laut menjadi bioetanol di beberapa wilayah di Indonesia. "Tadi ditargetkan oleh Bapak Presiden untuk dibuat satu modeling di beberapa wilayah ada lima lokasi di antaranya adalah Buleleng, kemudian Wakatobi, Maluku Tenggara, kemudian di Rote Ndao di NTT, dan juga di NTB," kata Trenggono. 

Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Indonesia berpotensi menjadi pemimpin dalam pemanfaatan rumput laut untuk produksi bioetanol, memberikan kontribusi besar dalam mengurangi dampak lingkungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow