Ribuan Warga Tulungagung Rela Antri Dapatkan Sembako di Klenteng Tjoe Tik Kiong
Tulungagung, (afederasi.com) - Ribuan Masyararakat Tulungagung rela antri untuk mendapatkan sembako di Klenteng Tjoe Tik Kiong dalam rangka upacara sembahyang rebutan atau Photouw, pada Minggu, (3/9/2023).
Ketua Harian Klenteng Tjoe Tik Kiong, Singgih Santoso menjelaskan, kegiatan photouw sendiri dimaksud untuk seserahan kepada arwah - arwah leluhur yang dilakukan oleh ahli waris.
Seserahan sendiri berwujud sembako. Dan kali ini ada 3000 sembako yang dibagikan kepada masyarakat umum Kabupaten Tulungagung.
"Jadi memang dengan banyaknya sembako, antrian panjang bahkan membludak lantaran banyaknya masyarakat Tulungagung yang berebut," ungkap Singgih, Minggu, (3/9/2023).
Singgih melanjutkan, meski demikian untuk menunjang kegiatan ini agar tidak terjadi keributan, pihak Klenteng berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk keamanan.
"Pembagian sendiri random kepada siapa saja, dan setiap orang diberikan satu paket sembako," jelasnya.
Antrian dimulai menjelang siang hari yakni sekitar pukul 10.00 WIB hingga 15.30 WIB, dan kegiatan bisa berjalan dengan lancar serta semua paket sembako bisa di bagikan.
Tujuan pembagian sembako sendiri sebenarnya bukan hanya leluhur saja agar kekal abadi.
Namun warga Tionghoa juga percaya bahwa dengan membagikan sembako bisa menjadikan wilayah khususnya Kabupaten Tulungagung semakin ayem tentrem dan menolak bala.
Serta bisa sedikit meringankan beban ekonomi warga masyarakat.
"Pembagian sembako juga merupakan ritual, dan ada harapan besar Kabupaten Tulungagung khususnya bisa menjadi ayem tentrem damai," pungkasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?






