Remaja Kediri Tenggelam di Pantai Prigi Masih Belum Ketemu
Kediri, (afederasi.com) - Angga Jefri Saputra (17) remaja asal Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri yang dilaporkan menghilang usai terseret ombak Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek masih belum ditemukan.
Dari pantau tim afederasi.com, suasana rumah kediaman Angga nampak sepi hanya terlihat beberapa kerabat yang berada di teras rumah menunggu kabar dari tim SAR gabungan yang saat ini tengah melakukan pencarian.
"Ibunya ada di rumah sedang shock sejak dapat kabar Angga hilang, dan terus menunggu kabar baik anaknya segera ditemukan, kalau ayahnya di lokasi (Pantai Prigi-red)," jelas Riyatno, tetangga korban, Senin (2/1/2023) siang.
Dari keterangan Riyanto, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Angga dilaporkan menghilang pada Minggu (1/1/2023) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Usai kabar tersebut, ayah Angga bernama Ali bersama kepala Dusun Menang langsung menyusul berangkat ke lokasi, Pantai Prigi Trenggalek.
Dimata kerabat dan tetangga, Angga sendiri dikenal baik dan ramah. Setiap hari, selain sekolah di salah satu SMK di Kota Kediri, dia selalu membantu ibunya untuk berjualan sayur keliling. Kegiatan ini dilakukan sebelum ia berangkat sekolah.
"Angga ini berbakti pada orang tua, dia membantu ibunya jualan sayur di pos Pasar Menang jam 03.00 WIB. Anaknya sopan dan setiap hari selalu rajin ke musola bersam teman sebaya," papar Riyanto.
Tak hanya itu, Angga yang juga dikenal sebagai tulang punggung keluarga dirasa meninggalkan bekas luka kesedihan yang mendalam bagi kerabat dan warga sekitar.
"Dengan kejadian musibah ini, saya sangat kasihan sama ibu dan bapaknya, semoga dia segera ditemukan," ungkap Riyanto.
Terpisah, Kapolsek Pagu, AKP Agus Sudarjanto mengatakan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan tim SAR di lokasi kejadian untuk terus memantau proses pencarian Angga.
"Kami koordinasi dengan SAR disana, Insyaallah kalau di pinggir pantai itu cepat ketemu dari pada di laut yang dalam, harapannya 2-3 hari bisa ketemu, kita doakan yang terbaik," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Angga pamit hendak ke rumah teman sekolahnya. Pemuda yang duduk di kelas 11 ini mengaku akan bermain bersama teman yang sama-sama praktik kerja lapangan (PKL). Dia berangkat dari rumah usai salat Subuh dijemput temannya yang mengendarai sepeda motor.(sya/dn)
What's Your Reaction?