Putri Handayani, Pendaki Gunung Perempuan Indonesia Siap Jelajahi Everest dan Kutub Utara-Selatan untuk The Explorer's Grand Slam

Sebuah prestasi membanggakan datang dari dunia pendakian Indonesia, khususnya dari seorang pendaki Gunung Perempuan, Putri Handayani.

01 Dec 2023 - 09:26
Putri Handayani, Pendaki Gunung Perempuan Indonesia Siap Jelajahi Everest dan Kutub Utara-Selatan untuk The Explorer's Grand Slam
Gunung Everest dari Kejauhan (unsplash/parth savanni)

Jakarta, (afederasi.com) - Sebuah prestasi membanggakan datang dari dunia pendakian Indonesia, khususnya dari seorang pendaki Gunung Perempuan, Putri Handayani. Putri Handayani bersiap untuk meraih gelar The Explorer's Grand Slam dengan merencanakan pendakian ke gunung tertinggi dunia, Gunung Everest, serta menjelajahi Kutub Utara (Antartika) dan Kutub Selatan (Artik).

Dukungan untuk perjalanan epik ini datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta brand produk adventure dalam negeri, Eiger. Perjalanan ini dijadwalkan berlangsung selama 30 hari, dimulai dari Jakarta pada 1 Desember dan diharapkan selesai pada 30 Desember 2023.

Setelah menyelesaikan perjalanan ini, Putri Handayani, perempuan asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara, masih memiliki rencana untuk menjelajahi Kutub Utara dan mendaki Gunung Everest pada tahun 2024.

Putri Handayani tidak menganggap enteng perjalanannya. Sebelum menuju puncak Gunung Vinson, gunung tertinggi di Benua Antartika, dan menjelajah dengan ski ke titik paling selatan bumi Kutub Selatan, Putri telah menjalani persiapan intens selama berbulan-bulan.

Pelatihan dimulai di Monte Rosa, Swiss, pada 19 Juli hingga 4 Agustus 2023. Proses aklimatisasi atau beradaptasi di atas gunung dengan cuaca dingin dan oksigen tipis menjadi bagian integral dari persiapannya. Putri juga menghadiri Polar 8 Training di Chamonix pada 23 Oktober hingga 28 Oktober 2023, di mana pelatihan ski touring menjadi bagian yang menantang.

"Pelatihan di Prancis kemarin jadi latihan ski touring, karena sangat menantang kalau tidak lancar buat kebanyakan orang tropis bisa kram, karena tidak biasa bergerak pakai sepatu ski begitu. Tapi ketika sudah nyaman berjalannya jadi lebih enak jadi lebih efisien geraknya," ujar Putri saat konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, Kamis (30/11/2023).

Jika berhasil mencapai puncak Gunung Everest dan menjelajah Antartika, Putri Handayani akan mencatat sejarah sebagai pendaki perempuan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang meraih gelar The Explorer's Grand Slam. Gelar ini diberikan kepada mereka yang berhasil mencapai 7 puncak tertinggi dunia ditambah puncak Antartika (Kutub Utara) dan Artik (Kutub Selatan).

"Jadi kalau kita mengenalnya dengan seven summit atau 7 puncak tertinggi itu sebenarnya sama saja. Cuma ya hanya tinggal ditambah Kutub Selatan dan Kutub Utara," jelas Putri yang terkenal dengan tagline Jelajah Putri.

Meskipun Putri telah menjangkau 6 puncak tertinggi dunia dan Artik atau Kutub Selatan, puncak Gunung Everest dan penjelajahan Kutub Utara dan Selatan masih menjadi tantangan mendatang.

Pendakian ke Gunung Vinson, gunung tertinggi di Benua Antartika, menantang. Sebanyak 1.400 orang telah mencapai puncak Gunung Vinson, dengan tim ekspedisi rata-rata memerlukan waktu lima sampai sembilan hari tergantung pada kondisi cuaca yang ekstrem.

Pendaki akan menghadapi titik suhu terendah dan hembusan angin kencang hingga 80 kilometer per jam. Persiapan Putri untuk penjelajahan Kutub Selatan juga mencakup adaptasi suhu dingin yang sangat penting dalam ekspedisi ini.

Dalam penjelajahan ke Kutub Selatan menuju titik paling selatan bumi atau South Pole Lost Degree 89° 90°S, Putri Handayani telah mengasah kemampuan beradaptasi di suhu dingin yang sangat vital. Selain membawa seluruh peralatan dan perbekalan dengan menggunakan ski dan sled salju, pendaki harus menghadapi suhu paling hangat di kutub selatan yang mencapai -12,3° Celcius, dengan suhu terdingin yang pernah terekam mencapai -117 Celcius.

Putri menjelaskan bahwa persiapan untuk penjelajahan Kutub Selatan lebih menarik baginya dibandingkan dengan Gunung Vinson karena belum pernah dilakukan oleh orang Indonesia sebelumnya.

"Dibandingkan Gunung Vinson, penjelajahan ke Kutub Selatan buat saya lebih menarik. Karena untuk Gunung Vinson setidaknya sudah ada 11 pendaki Indonesia yang saya kenal berhasil mencapai puncak. Tapi untuk penjelajahan ke Kutub Selatan, belum pernah dilakukan orang Indonesia sebelumnya," pungkas Putri.(mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow