Pupuk Alternatif, Solusi Pemdes Betoyoguci Atasi Kebutuhan Pupuk Petambak

Salah satu solusi yang ditemukan adalah melalui pelatihan pembuatan pupuk alternatif berbahan dedak (bubuk) padi.

30 May 2023 - 21:38
Pupuk Alternatif, Solusi Pemdes Betoyoguci Atasi Kebutuhan Pupuk Petambak
Pelatihan pembuatan pupuk dari bahan baku dedak di esa (Pemdes) Betoyoguci Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Selasa (30/5/2023). (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Pemerintah Desa (Pemdes) Betoyoguci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, mencari solusi untuk mengatasi tingginya kebutuhan pupuk dalam pertambakan yang tidak diimbangi dengan alokasi pupuk bersubsidi bagi petambak ikan. 

Salah satu solusi yang ditemukan adalah melalui pelatihan pembuatan pupuk alternatif berbahan dedak (bubuk) padi. Pelatihan ini diadakan pada Selasa (30/5/2023) di Balai Desa Betoyoguci dengan menghadirkan pemateri dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gresik.

Kepala Desa Betoyoguci, Muhammad Suhel, mengungkapkan bahwa petani tambak di wilayahnya selama ini mengeluhkan kurangnya alokasi pupuk bersubsidi bagi perikanan. Jika pun ada, harganya tidak bersubsidi. 

"Keluhan utama petani tambak dalam beberapa bulan terakhir adalah kesulitan mendapatkan pupuk, karena pupuk yang biasa digunakan untuk tambak tidak tersedia," ujarnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemdes Betoyoguci mengadakan pelatihan pembuatan pupuk alternatif dengan harapan dapat menjadi solusi yang efektif bagi petani tambak di wilayah mereka. Pelatihan tersebut juga dilengkapi dengan praktek lapangan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan petani.

Dalam pelatihan ini, para petani diajari cara membuat pupuk alternatif untuk dosis 1 hektar tambak yang terbagi menjadi dua bagian. Pertama, pupuk untuk ikan yang berumur kurang dari 1 bulan. Kedua, pupuk untuk ikan yang sudah besar, yakni berumur 1 sampai 3 bulan.

Untuk pupuk ikan kecil, bahan-bahannya terdiri dari 4 botol gula tetes dan 2 botol probiotik EM4, yang kemudian dicampur dengan 120 liter air. Sementara untuk pupuk ikan yang berumur di atas 1 bulan, bahan-bahannya mencakup 30 kilogram dedak, 4 botol gula tetes, 2 bungkus ragi tape, 5 kilogram pupuk urea, dan 120 liter air. Bahan-bahan tersebut difermentasi selama 3 hari sebelum digunakan.

Salah satu peserta pelatihan, Khasan Makruf, menyatakan bahwa pelatihan semacam ini sangat bermanfaat bagi para petani. Menurutnya, pupuk alternatif dapat menjadi pilihan yang baik bagi petani tambak, karena selain menambah pengetahuan, juga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Khasan berharap agar pemerintah dapat mengalokasikan pupuk bersubsidi bagi petambak untuk membantu meningkatkan pendapatan mereka.

Secara geografis, Desa Betoyoguci memiliki luas wilayah 352,490 hektar, dengan 249,620 hektar di antaranya merupakan tambak ikan. Hal ini menunjukkan betapa penting pengadaan pupuk yang memadai bagi petani tambak di wilayah tersebut. Para petani berharap agar pupuk tetap tersedia dengan harga subsidi, sehingga mereka dapat terus mengembangkan usaha pertambakan mereka.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow