Puluhan Warga Kelurahan Panggungrejo Bentangkan Penolakan Harga-Ganti Untung Jalan Tol Kediri-Tulungagung

Tulungagung, (afederasi.com) - Puluhan warga Kelurahan Panggungrejo Kecamatan/Kabupaten Tulungagung menggelar aksi berjalan kaki dengan membentangkan poster penolakan harga lahan terdampak Tol Kediri-Tulungagung.
Kedatangan warga ke kantor kelurahan untuk musyawarah dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tulungagung serta Tim Pengadaan Jalan Tol.
Bentangan spanduk tersebut bertuliskan 'Tanah Kami Dihargai Sak Enake Udele Dewe'. 'Ganti Untung, Ganti Buntung', 'Keadilan Tidak Berpihak Kepada Kami', 'Jangan Mimpi Indah Bila UGR Rendah'.
Selama proses musyawarah berlangsung memanas dengan warga yang melontarkan teriakan-teriakan penolakan. Warga masih belum percaya dengan mekanisme yang berlangsung.
Baik dari BPN Tulungagung, Tim Pengadaan Tanah Jalan Tol Kediri-Tulungagung mencoba menenangkan puluhan warga. Serta memberikan waktu satu per satu bagi warga untuk menyampaikan keluhan.
Ketika musyawarah, perwakilan warga bersikukuh tidak menerima harga yang ditentukan oleh tim penaksir harga tanah (appraisal) per meter persegi seharga Rp 2,3 juta. Hal tersebut ditolak warga karena warga mengklaim harga tersebut jauh dari harga standar.
"Kami hanya warga biasa, jangan ditakut-takuti dengan Undang-undang. Intinya hanya di harga yang bisa diterima oleh warga ," ujar salah satu warga, Selasa, (31/10/2023).
Sementara itu, Kepala BPN Tulungagung, Ferry Saragih menanggapi hal tersebut bahwa penetapan tersebut sudah sesuai dan berasal dari keuangan negara. Jika tidak sesuai dan menolak harus diselesaikan di Pengadilan Negeri.
BPN Tulungagung siap mengawal jika warga menuntut ke jalur hukum, semua mekanisme sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah mulai dari pengadaan hingga penyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Ini yang harus difahami, kalau bapak ibu, mengikuti mekanisme kami akan bantu ," ujar Ferry Saragih dihadapan puluhan warga.
Ia menegaskan siap membantu selaku kantor pertanahan demi kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi. Dari awal, Ferry bisa semaksimal mungkin untuk menyelesaikan usulan warga.
"Saya siap, akan tetapi mohon ikuti aturan sesuai mekanisme," tandasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?






