Menteri Perhubungan Ajak Swasta Kolaborasi dalam Peningkatan Transportasi
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam meningkatkan layanan transportasi.
Jakarta, (afederasi.com) - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam meningkatkan layanan transportasi. Salah satu langkah yang diambil adalah membangun kawasan yang terhubung dengan transportasi publik, seperti Kereta Rel Listrik (KRL).
Di tingkat pusat, Kementerian Perhubungan telah berkomitmen untuk merevitalisasi stasiun-stasiun KRL, termasuk Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Maja di Banten. Budi Karya Sumadi menekankan bahwa kerjasama antara pemerintah daerah dan swasta sangat penting untuk mencapai tujuan ini.
"Usaha dari Pemda dan swasta begitu kompak. Ini penting, bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan baik," ungkapnya dalam pernyataannya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Dalam konteks revitalisasi Stasiun Rangkasbitung, upaya ini akan meningkatkan kapasitas stasiun, yang pada gilirannya akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang kereta api yang jumlahnya semakin bertambah. Pembangunan ini telah dimulai, dan diharapkan akan selesai pada tahun 2024.
Budi Karya Sumadi menambahkan, "Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan konektivitas antara Banten, Jakarta, dan sekitarnya. Dengan peningkatan ini, waktu tunggu kedatangan kereta akan lebih singkat, dari 15 menit menjadi 6 menit, atau 2,5 kali lebih cepat." seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Dalam kerangka pengembangan kawasan terkait transportasi, salah satu pengembang, Ciputra Group, telah membangun kawasan yang berdekatan dengan Stasiun KRL Maja. Melalui anak perusahaannya, PT Ciputra Residence, Ciputra Group terlibat aktif dalam pengembangan Kota Baru Maja dengan fokus pada konsep Transit Oriented Development (TOD), yang mengintegrasikan kawasan hunian dengan sistem transportasi massal.
Kota Baru Maja, yang menempati wilayah barat Jakarta, merupakan hasil kebijakan pemerintah yang ditetapkan sebagai Kota Baru Publik. Ciputra Group memiliki peran sentral dalam mengembangkan Kawasan Hunian Terpadu Citra Maja Raya, yang mencakup hunian dengan infrastruktur lengkap, dengan tujuan menampung lebih dari 2 juta penduduk.
Pemerintah telah merencanakan akses yang mudah ke Kota Baru Maja dari kota besar terdekat dan Jakarta, baik melalui transportasi publik seperti KRL maupun dengan kendaraan pribadi melalui jalan tol dan jalan nasional. Pembangunan Kota Baru Maja juga diarahkan untuk menjadi basis ekonomi yang kuat dan kota satelit yang inklusif dan berkelanjutan.
Budiarsa Sastrawinata, Managing Director Ciputra Group, menjelaskan bahwa Ciputra Group tetap komit dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan Kota Baru Publik Maja, yang tercermin melalui upaya mereka dalam mengembangkan Kawasan Hunian Terpadu Citra Maja Raya. Hingga saat ini, telah lebih dari 20.000 unit rumah dan unit komersial yang telah dibangun di Citra Maja Raya, bersama dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas kota yang memadai. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?


