Profil dan Biodata Hendri Cahaya Putra, Pelaku Terlibat Kasus Terhadap 30 Anak Laki-laki

Warga Tapanuli Tengah dikejutkan dengan kasus pencabulan yang melibatkan puluhan anak laki-laki yang dilakukan oleh Hendri Cahaya Putra, seorang pria berusia 26 tahun.

29 Nov 2023 - 09:26
Profil dan Biodata Hendri Cahaya Putra, Pelaku Terlibat Kasus Terhadap 30 Anak Laki-laki
profil dan biodata Hendri Cahaya Putra (Instagram/polrestapanulitengah) - Profil dan Biodata Hendri Cahaya Putra, Predator Seksual Makan Korban 30 Anak, Dulu Ikut Lembaga Dakwah Kampus Kini DPO

Tapanuli Tengah, (afederasi.com) - Warga Tapanuli Tengah dikejutkan dengan kasus pencabulan yang melibatkan puluhan anak laki-laki yang dilakukan oleh Hendri Cahaya Putra, seorang pria berusia 26 tahun. Kasus ini terungkap setelah salah satu korban, seorang anak berusia 10 tahun, melaporkannya ke polisi.

Kronologi kasus ini mengungkap bahwa pelaku, Hendri, mengiming-imingi korban dengan bermain game di ponselnya. Saat korban sedang terlibat dalam permainan, Hendri melakukan aksi pencabulan. Polisi mencatat bahwa sudah ada 30 anak yang menjadi korban tindakan keji Hendri, dan saat ini, pelaku masuk dalam daftar DPO.

Profil dan biodata Hendri Cahaya Putra telah diumumkan oleh polisi untuk membantu dalam pencarian pelaku. Hendri, yang merupakan warga Dusun III, Desa Pasar Sorkam, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, memiliki usia 26 tahun.

Tinggi badan Hendri mencapai 165 sentimeter dengan berat badan 60 kilogram. Ia memiliki rambut hitam bergelombang, kulit sawo matang, dan bola mata berwarna hitam. Saat ini, kepolisian tengah melakukan pemeriksaan visum terhadap 7 korban yang semuanya berjenis kelamin laki-laki, sebagai langkah awal dalam menindaklanjuti kasus ini.

Riwayat Pendidikan dan Organisasi Hendri Cahaya Putra

Hendri Cahaya Putra memiliki riwayat pendidikan yang cukup prestisius. Menurut profil LinkedIn miliknya, Hendri pernah berkuliah di Universitas Budi Darma Medan, mengambil program studi Teknik Informatika. Ia menyelesaikan pendidikannya dari tahun 2015 hingga 2019, meraih gelar sarjana dengan predikat cum laude dan IPK 3,69.

Selama masa kuliah, Hendri terlibat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, termasuk Lembaga Dakwah Kampus dan menjadi Wakil Ketua Himpunan. Ia juga pernah menjadi Moderator Acara Besar, Desain Poster Kegiatan, dan menciptakan konten kreatif.

Meskipun Hendri memiliki prestasi akademis yang membanggakan, tindakan kejinya terhadap anak-anak di bawah umur membuatnya menjadi buronan kepolisian, yang sedang berusaha menangkapnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow