Prabowo Subianto Menyoroti Pentingnya Swasembada Pangan dan Perbedaan Pandangan dengan Ekonom Neolib

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyoroti isu vital mengenai swasembada pangan di Indonesia.

08 Nov 2023 - 12:47
Prabowo Subianto Menyoroti Pentingnya Swasembada Pangan dan Perbedaan Pandangan dengan Ekonom Neolib
Prabowo Subianto (Instagram)

Jakarta, (afederasi.com) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyoroti isu vital mengenai swasembada pangan di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan perbedaan pandangan yang dialaminya bersama seorang ekonom terkait impor beras.

Dalam pengalamannya sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Prabowo mendengar seorang ekonom yang berpandangan berbeda, yang lebih mendukung impor beras daripada melindungi petani. Dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2023 di Jakarta, Prabowo menuturkan, "Paham orang-orang neolib mengatakan untuk apa kita swasembada pangan? Kalau bisa kita beli lebih murah dari Vietnam dan dari Thailand." seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Prabowo juga membagikan pengalaman ketika dia bertemu dengan ekonom yang menganut pandangan neoliberalisme tersebut. Dia mengingat, "Maaf, saya pernah ketemu seorang ekonom di waktu itu dia kerja di pemerintah, di menko perekonomian waktu saya ketua umum HKTI. Saya menghadap menteri waktu menko perekonomian pada saat itu sebagai ketua umum HKTI dan saya menentang keras impor beras pada saat itu."

Ekonom tersebut menegaskan bahwa "kita tidak boleh melindungi petani kita," dengan alasan bahwa beras dari Vietnam lebih murah, sehingga lebih efisien jika dibeli dari negara lain.

Meskipun Prabowo lama mendorong swasembada pangan, ia merasa sangat sedih mendengar pandangan seorang ekonom di pemerintahan yang tidak mendukung upaya ini. Dia berkata, "Saudara-saudara, ada seorang doktor ekonomi bicara seperti itu, saya sangat sedih, ini bukan nation building, dia mengerti teori ekonomi di atas kertas tapi dia tidak mengerti membangun negara merdeka."

Prabowo menegaskan bahwa negara merdeka adalah negara yang tidak bergantung pada pasokan pangan dari luar. Oleh karena itu, swasembada pangan adalah hal yang sangat penting. Dia menyatakan, "Tidak ada negara merdeka yang tergantung makannya dari bangsa lain, dan sekarang terbukti dengan perang Ukraina banyak negara tidak mau jual pangan. India menghentikan, Vietnam, Thailand, ada 22 negara penghasil pangan menghentikan ekspor pangan."

Prabowo menanyakan, "Saya bertanya, bangsa Indonesia mau apa? Jadi tidak ada jalan lain, kita harus swasembada pangan dan swasembada pangan akan kita capai, kita pernah capai berkali-kali, ini masalah kebijakan. Saya sangat optimis kita swasembada pangan."

Sebelumnya, Prabowo, yang merupakan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, telah lama menekankan dukungannya terhadap swasembada pangan. Bahkan, sejak masih berstatus sebagai tentara aktif, Prabowo telah secara konsisten menyuarakan pentingnya swasembada pangan. Dia menegaskan, "Sebetulnya saudara-saudara mungkin sudah banyak dengar sikap saya, pidato saya selama 20 tahun lebih, lebih dari 20 tahun, sebetulnya sejak saya masih tentara aktif saya selalu bicara swasembada pangan. Swasembada pangan, swasembada pangan, swasembada pangan. Karena apa yang saya ramalkan, khawatirkan ternyata terbukti."(mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow