Prabowo Soroti Kelangkaan Pupuk di Jawa Tengah, Jokowi Langsung Janji Tambahkan Subsidi Pupuk

Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, secara tegas mengungkapkan keprihatinannya terkait kelangkaan pupuk di Jawa Tengah.

14 Dec 2023 - 09:21
Prabowo Soroti Kelangkaan Pupuk di Jawa Tengah, Jokowi Langsung Janji Tambahkan Subsidi Pupuk
Presiden Joko Widodo saat bertemu petani di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). [Istimewa]

Jakarta, (afederasi.com) - Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, secara tegas mengungkapkan keprihatinannya terkait kelangkaan pupuk di Jawa Tengah. Prabowo mencatat bahwa banyak petani di daerah tersebut masih menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses pupuk yang diperlukan untuk pertanian mereka.

Dalam debat Capres pada Selasa (12/12/2023), Prabowo menyampaikan keprihatinannya langsung kepada Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. Prabowo menyoroti kendala-kendala, termasuk permasalahan terkait Kartu Tani yang diimplementasikan oleh Ganjar selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Setelah saya melakukan kunjungan terutama di Jawa Tengah, Pak Ganjar, saya mendapati bahwa petani di sana menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan pupuk," ujar Prabowo, seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Prabowo menyoroti kelompok rentan yang diidentifikasi oleh Ganjar dan mengakui bahwa cakupan mereka masih terbatas. Dia mengklaim bahwa petani dan nelayan, yang seharusnya mendapat manfaat dari subsidi pupuk, masih mengalami kesulitan yang signifikan.

Dalam kunjungan-kunjungannya ke Jawa Tengah, Prabowo mendengar keluhan dari sejumlah petani terkait Kartu Tani. Dia mendesak agar proses pengadaan pupuk disederhanakan untuk memastikan petani dapat lebih mudah mengakses pupuk yang sangat dibutuhkan.

"Petani mengeluh tentang kartu tani yang diperkenalkan oleh Bapak, yang mereka rasakan malah mempersulit mereka untuk mendapatkan pupuk. Mereka ingin proses pengadaannya disederhanakan," tegas Prabowo, mencermati permasalahan konkret yang dihadapi petani.

Setelah debat tersebut, Presiden Joko Widodo merespons dengan cepat terhadap keluhan petani terkait kelangkaan pupuk. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Jokowi berjanji akan menambah subsidi pupuk untuk menjawab masalah distribusi yang dihadapi para petani.

Jokowi menegaskan bahwa isu pupuk akan diselesaikan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Dia menjanjikan kontrol ketat pada distribusi pupuk untuk mencegah terulangnya masalah kelangkaan di lapangan.

"Subsidi pupuknya akan saya tambah, karena suplai pupuknya juga ada," ungkap Jokowi saat berbicara kepada para penyuluh pertanian dan babinsa se-Jawa Tengah, menunjukkan respons positif terhadap permasalahan yang diangkat oleh Prabowo.

Jokowi juga memberikan penjelasan lebih lanjut terkait upaya pemerintah dalam menyederhanakan prosedur perolehan pupuk bersubsidi. Dia mengungkapkan bahwa sejumlah daerah tertentu telah menerapkan kebijakan di mana petani hanya perlu menunjukkan KTP untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, menggantikan persyaratan Kartu Tani yang sebelumnya diperlukan.

"Saya sudah menyetujui untuk pembelian pupuk asal di KTP ada tulisan petani. silakan itu dipakai (untuk mendapat pupuk bersubsidi). Jadi bisa pakai Kartu Tani bisa juga memakai KTP," tambah Jokowi, menunjukkan upaya nyata pemerintah untuk mempermudah akses petani terhadap pupuk yang sangat dibutuhkan.(mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow