Potongan Kepala Korban Mutilasi Ditemukan di Trenggalek, Diduga Terkait Kasus Koper Merah di Ngawi
Trenggalek, (afederasi.com) – Sebuah temuan mengerikan mengguncang warga Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Potongan kepala manusia ditemukan di pinggir jalan desa tersebut, diduga kuat merupakan bagian tubuh korban mutilasi koper merah yang sebelumnya ditemukan di Kabupaten Ngawi pada Jum'at (24/1/2025) lalu.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama tim Jatanras Polda Jatim melakukan pencarian barang bukti terkait kasus mutilasi ini sejak pagi. “Sekitar pukul 08.00 WIB, kami mendampingi penyidik Polda Jatim untuk melakukan pencarian barang bukti,” ujarnya.
Tak butuh waktu lama, pencarian membuahkan hasil. Tim menemukan potongan kepala yang terbungkus dalam kantong plastik putih di pinggir jalan dekat aliran sungai kecil di Desa Slawe. "Potongan kepala itu ditemukan dalam kantong plastik putih di pinggir jalan," jelasnya.
Potongan kepala yang ditemukan diduga milik Uswatun Khasanah, korban mutilasi koper merah yang sebelumnya telah diidentifikasi. Barang bukti tersebut kini dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, polisi telah menangkap pelaku mutilasi di wilayah Madiun. Pelaku diketahui merupakan warga Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan hasil penyelidikan, eksekusi sadis tersebut dilakukan di sebuah kamar hotel di Kediri.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, digemparkan dengan penemuan koper merah berisi potongan tubuh perempuan. Korban kemudian diidentifikasi sebagai Uswatun Khasanah, warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, yang bekerja di Kabupaten Tulungagung.
Polisi kini terus mendalami kasus tersebut untuk mengungkap seluruh fakta di balik aksi mutilasi keji ini.(dn)
What's Your Reaction?


