Polres Tulungagung Kirim 35 ribu liter air bersih, ke Tujuh Desa Tulungagung Alami Kekeringan

25 Oct 2023 - 15:42
Polres Tulungagung Kirim 35 ribu liter air bersih, ke Tujuh Desa Tulungagung Alami Kekeringan
Proses pengiriman air bersih dari Polres Tulungagung untuk warga kalidawir, (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Polres Tulungagung mengirimkan bantuan 35 ribu liter air bersih ke tujuh desa pada tiga kecamatan di Kabupaten Tulungagung, yang alami kekeringan dampak musim kemarau selama beberapa bulan. 

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, berdasakan data miliknya, setidaknya ada tujuh desa dari empat kecamatan di Tulungagung yang mengalami kekeringan.

Ketujuh desa tersebut semuanya berlokasi di wilayah selatan Tulungagung.

Diketahui ketujuh desa itu diantaranya Desa Kalibatur, Winong, Rejosari dan Banyu Urip di Kecamatan Kalidawir. Kemudian Desa Besuki Kecamatan Besuki, Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat dan di Tenggarejo Kecamatan Tanggunggunung. 

"Total ada tujuh desa di wilayah selatan Kabupaten Tulungagung yang terjadi kekeringan dan kami jadikan sasaran untuk memberikan bantuan," jelas AKBP Teuku Arsya Khadafi, Rabu (25/10/2023).

Demi meringankan beban masyarakat di tujuh desa itu, pihaknya sudah menyiapkan dan memberangkatkan tujuh truk tangki air bersih pada tujuh desa tersebut, dengan total 35 ribu liter. 

Pihaknya menyebut, tujuh desa tersebut menjadi sasaran dikarenakan pihaknya sudah melakukan survey pada semua wilayah yang rawan kekeringan di Tulungagung. Dimana ketujuh desa tersebut sering terjadi kekeringan yang mana tahun ini dampaknya terasa cukup parah.

"Kami sudah melakukan survey dimana tujuh desa itu rawan terjadi kekeringan yang mana pada musim kemarau saat ini juga sedang terjadi kekeringan," ungkapnya.

Terkait pelaksanaan kegiatan ini, hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat terdampak kekeringan. Mengingat kekeringan saat ini masih terus terjadi dan musim kemarau nampaknya juga belum akan segera berakhir. 

Selain mengirimkan air bersih, pihaknya juga berupaya untuk memantau potensi pemasangan sumur bor pada tujuh lokasi tersebut. Mengingat sumur bor dinilai memiliki potensi lebih banyak intuk meminimalkan dampak kekeringan pada musim kemarau. 

"Kami juga meminta masyarakat untuk memulai menanam pohon demi menjaga mata air pada lingkungan sekitarnya, sehingga saat kemarau masih bisa menyimpan cadangan air untuk masuarakat," katanya.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow