Petrokimia Gresik, Anggota Holding Pupuk Indonesia, Terobos Batas Inovasi dengan Smart Precision Farming

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Kartika Wirjoatmodjo, melakukan kunjungan ke Gresik, Jawa Timur, untuk meninjau persiapan Program Smart Precision Farming yang dikembangkan oleh Petrokimia Gresik.

13 Nov 2023 - 08:55
Petrokimia Gresik, Anggota Holding Pupuk Indonesia, Terobos Batas Inovasi dengan Smart Precision Farming
Persiapan Program Smart Precision Farming besutan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia.

Gresik, (afederasi.com) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Kartika Wirjoatmodjo, melakukan kunjungan ke Gresik, Jawa Timur, untuk meninjau persiapan Program Smart Precision Farming yang dikembangkan oleh Petrokimia Gresik. Petrokimia Gresik adalah salah satu perusahaan Solusi Agroindustri yang menjadi anggota holding Pupuk Indonesia. Program Smart Precision Farming ini merupakan evolusi dari program precision farming yang telah dikembangkan oleh perusahaan selama lebih dari 20 tahun.

"Spirit pendirian perusahaan pupuk oleh Pemerintah sejak awal adalah untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Petrokimia Gresik sebagai salah satu perusahaan dengan varian produk pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia turut berkontribusi dalam upaya tersebut," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, yang turut mendampingi kunjungan Wamen BUMN di Petrokimia Gresik.

Inovasi Smart Precision Farming yang diinisiasi oleh Petrokimia Gresik merupakan langkah konkret dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Selain menghadirkan pupuk nano dan granul, program ini juga memanfaatkan drone untuk pengaplikasian pestisida. Petrokimia Gresik memiliki dua anak perusahaan, Petrosida Gresik dan Petrokimia Kayaku, yang merupakan produsen pestisida terkemuka di pasar Indonesia.

"Dengan program ini, kami tidak hanya menghasilkan pupuk yang presisi sesuai kebutuhan tanaman, tetapi juga memberikan solusi dalam pengendalian hama dengan teknologi drone yang canggih," ungkap Rahmad Pribadi dalam keterangan tertulis seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com Senin (13/11/2023).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menjelaskan bahwa program Smart Precision Farming yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan bermula dari inisiasi program precision farming pada tahun 2000. Pada saat itu, Petrokimia Gresik menjadi pelopor pupuk NPK di Indonesia dengan formula yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan tanaman.

"Pabrik kita sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah bisa menghasilkan pupuk NPK dengan formula yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan umum unsur hara tanaman. Melalui produksi customized ini, pupuk yang dihasilkan Petrokimia Gresik memiliki kandungan yang presisi sesuai kebutuhan tanaman," jelas Dwi Satriyo.

Seiring waktu, Petrokimia Gresik terus mengembangkan program precision farming. Pada tahun 2005, perusahaan menciptakan pupuk organik granul Petroganik sebagai antisipasi terhadap berkurangnya kandungan organik tanah. Pupuk ini juga mendukung program Pemupukan Berimbang yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

"Tahun 2010, Petrokimia Gresik juga mengembangkan pupuk hayati berbahan aktif mikroba untuk mengefektifkan penggunaan unsur hara N dan P. Sehingga penyerapan oleh tanaman semakin optimal," tambah Dwi Satriyo.

Pada tahun 2015, Petrokimia Gresik memperluas layanan precision farming dengan menghadirkan Mobil Uji Tanah (MUT) yang dapat menganalisis tingkat kesuburan tanah. MUT ini memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat sesuai dengan lokasi dan komoditi. Layanan ini, yang melibatkan program edukasi dan sosialisasi, disediakan secara gratis untuk para petani.

"Petani cukup membawa sampel tanahnya, dalam waktu yang singkat sudah bisa mengetahui kandungan yang ada di tanahnya. Layanan ini membantu petani menggunakan pupuk secara presisi sesuai dengan kebutuhan," ungkap Dwi Satriyo.

Tahun 2021, Petrokimia Gresik melahirkan pupuk NPK Phonska Alam, menjadi pupuk mineral alam bersertifikat organik pertama di Indonesia. Pupuk ini, yang mengandung N, P, dan K dengan standar tinggi, digunakan dengan lebih presisi dibandingkan dengan kotoran hewan pada budidaya tanaman organik.

Selain produk-produknya, Petrokimia Gresik juga berkontribusi dalam mengumpulkan data kesuburan tanah yang didokumentasikan dalam buku berjudul "Pertanian Presisi: Status Kesuburan Tanah." Buku ini, diluncurkan pada acara ulang tahun ke-51 Petrokimia Gresik, dapat menjadi acuan bagi praktisi pertanian terkait aplikasi pemupukan berimbang.

Terakhir, pada tahun 2023, Petrokimia Gresik terus mengembangkan program Smart Precision Farming, sebuah evolusi dari program precision farming. Program ini mencakup pengembangan pupuk berteknologi nano yang akan menjadi produk baru dan pertama kali dikembangkan di Indonesia.

"Smart Precision Farming dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pertanian Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi modern, budidaya pertanian dapat dilakukan dengan cara lebih efektif, efisien, dan presisi. Hasilnya, pendapatan petani meningkat, dan generasi muda Indonesia semakin tertarik pada sektor pertanian," tutup Dwi Satriyo Annurogo.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow