Pertemuan Ganjar Pranowo dan Susi Pudjiastuti: Dialog Akrab Tanpa Ajakan Resmi
Ganjar Pranowo, bakal calon presiden RI, telah menjelaskan pertemuan yang berlangsung pada Selasa (7/11/2023) dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Jakarta, (afederasi.com) - Ganjar Pranowo, bakal calon presiden RI, telah menjelaskan pertemuan yang berlangsung pada Selasa (7/11/2023) dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Dalam dialog dengan media, Ganjar menegaskan bahwa pertemuan itu hanya merupakan percakapan biasa. "Oh tidak, saya dialog biasa saja," ujar Ganjar saat berbicara di Jakarta Timur pada Rabu (8/11/2023) kemarin, seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Menurut Ganjar, hubungannya dengan Susi sangat akrab, dan mereka adalah teman baik. Mereka sering berdiskusi, dan dalam pertemuan tersebut, pembahasan mereka hanya berkisar pada masa depan bangsa. Ganjar menambahkan, "Kami diskusi bagaimana masa depan bangsa ini, dan beliau punya pemikiran-pemikiran cukup banyak, tapi kalau beliau mendukung, tentu kami akan senang."
Pertemuan antara Ganjar dan Susi berlangsung di kediaman Susi di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023). Momen menarik terjadi saat keduanya saling menyopiri mobil bak satu sama lain. Susi lebih dulu membawa Ganjar ke rumahnya menggunakan mobil bak terbuka miliknya yang berwarna putih dengan tulisan 'Susi Air'. Ganjar yang turun dari mobil bak tampak santai dengan kemeja putih, celana panjang, dan sneakers, sementara Susi mengenakan pakaian santai lengan panjang.
Kediaman Susi juga dipamerkan kepada Ganjar, termasuk sebuah ruangan yang dipenuhi dengan lukisan. Setelah itu, mereka berdua menikmati makan siang bersama, di mana Susi menyajikan hidangan udang Pangandaran kepada Capres 2024 tersebut.
Setelah makan siang, Ganjar dan Susi melanjutkan perbincangan. Tidak lama setelah itu, Ganjar pun pamit kepada Susi. Saat tiba di mobil bak, Ganjar meminta agar dia yang mengendarai mobil bak. Dengan candaan, Susi dengan senang hati duduk sebagai penumpang, dan Ganjar berkendara. "Ya bisa dong (mengendarai mobil bak). Jadi ini mobilnya Bu Susi ini mobil manual, ternyata Bu Susi kalau naik bisanya juga manual," kata Ganjar. Sambil tersenyum, Susi menyatakan, "Disopirin Capres (sambil menunjuk Ganjar)." Ganjar menambahkan, "Ya mobil saya itu (mobil bak), ada mobil lain tapi matic saya tidak bisa. Saya sudah tawarkan mobil matic tapi saya duduk sebelah beliau, tidak bisa menyupir kalau mobil matic."(mg-3/jae)
What's Your Reaction?


