Peringati Hari Pahlawan, Siswa Gelar Teatrikal Perjuangan Merebut Kemerdekaan
Gresik, (afederasi.com) - Tanamkan jiwa kepahlawanan dalam rangka memperingati hari pahlawan 10 nopember, SD Darussalam Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengelar lomba teatrikal dan drama kolosal.
Beragam tema aksi teatrikal yang di tampilkan ratusan siswa-siswa SD Darussalam dalam peristiwa perjuangan saat para pahlawan merebut kemerdekaan Indonesia.
Diantaranya peristiwa perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di hotel Yamato Surabaya, Bandung Lautan Api/ hingga Bung Karno dan Bung Hatta diculik para pemuda untuk menyatakan kemerdekaan melalui pembacaan teks proklamasi.
Rangkaian peringatan hari Pahlawan SD Darussalam Kecamatan Cerme diawali dengan apel upacara bendera yang digelar di halaman sekolah pada Senin (11/11/2024) pagi.
Usai upacara dilanjutkan dengan lomba teatikal dan drama kolosal yang mengambil tema perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan dari tangan Belanda yang telah menjajah Indonesia selama 350 tahun.
Para siswa mulai dari kelas 4 hingga 6 dengan berbagai kostum dan pakaian perjuangan memeragakan beragam tema perjuangan diantaranya peristiwa perjuangan arek-arek Suroboyo melakukan perobekan bendera Belanda menjadi merah putih yang hrus ditebus dengan dengan darah dan nyawa.
Selain itu, siswa juga memerankan peristiwa bandung lautan api 24 maret 1946, melawan sekutu jepang yang berusaha menguasai kota bandung. Ditampilkan juga peristiwa saat para pemuda mendesak hingga menculik bung karno agar membuat menyatakan kemerdekaan dari penjajah belanda melalui pembacaan teks proklamasi.
Peristiwa bersejarah lainnya yanh tak kalah penting adalah perumusan teks pancasila, perumusan UUD 45, sumpah pemuda. Peristiwa resolusi jihad hingga rengasdengklok dan kongres pemuda.
Salah satu siswa kelas 4, Yudhistira Abidpranaja mengatakan/ dirinya berperan sebagai bung karno membacakan teks proklamasi. Meskipun hanya latihan tiga hingga empat hari, masing-masing kelompok ini berusaha totalitas sesuai karakter yang diperankan.
Yudhistira dengan lantang menuturkan hari Pahlawan 10 nopember penting untuk diperingati, pasalnya tanpa perjuangan pahlawan, generasi penerus tidak akan bisa belajar dan sekolah dengan aman dan merdeka.
"Memperingati hari pahlawan, karena kalau tidak ada pahlawan kita tidak bisa belajar dengan nyaman merdeka, tadi berperan sebagai bung karno yang merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia," ungkap Yudhistira.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Darussalam Cerme, Mas'ud mengatakan Hari Pahlawan 10 Nopember semangat perjuangan para Pahlawan patut diteladani, melalui drama kolosal dan teatrikal
Melalui lomba teatrikal dan Drama kolosal ini, sebut Mas'ud, anak-anak bisa menumbuhkan semangat untuk mengejar cita-cita sebagai generasi emas tahun 2045 yang disiapkan indonesia.
" Makna hari pahlawan adalah sesuai tema meneladani pahlawanku mencintai negeriku sehingga pada hari ini anak-anak kita ajak teatrikal mengenang pahlawan dalam merebut kemerdekaan,' pungkas Mas'ud.
Pihak sekolah berharap dengan semangat perjuangan para pahlawan terdahulu, para anak didik memiliki semangat belajar untuk meraih cita-cita, mengisi dengan prestasi berbagai bidang, sebagai generasi emas penerus yang membanggakan dengan semangat patriotisme yang ditanamkan para pahlawan indonesia. (Frd/Mif)
What's Your Reaction?